Iman

In syaa Allah Manis Nantinya

Jika bicara tentang iman, pastinya kita sudah tau dan sering mendengar arti dari kata tersebut. Tetapi jika dalam pemahaman secara luas dan dalam merealisasikan iman tersebut kadang kita masih kesulitan. Oleh karena itu, dalam hal ini kita akan memahami tentang apa itu iman yang sebenarnya dan bagaimana agar kita bisa merealisasikan iman itu sekecil apapun.

Pengertian iman jika secara umum atau yang kita pahami meliputi tiga pokok. Yang pertama, mengucapkan dengan lisan, kedua meyakini dengan sepenuh hati, dan yang ketiga mengamalkan dalam perbuatan kita. 

Ketiga aspek ini sebaiknya dilakukan secara bersamaan atau berkesinambungan, karena jika hanya salah dua apalagi hanya salah satu aspek saja maka iman tersebut bisa disebut kurang baik atau tidak sempurna. Seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan disana juga disebutkan contoh orang -- orangnya atau golongannya. 

Dalam surat al Hadid ayat 19 dijelaskan bahwa orang yang tiga aspeknya dilakukan secara berkesinambungan maka berhak mendapat pahala dan cahaya, yaitu orang -- orang yang beriman kepada Alloh SWT dan rosul -- rosulnya dan tidak mendustakan ayat -- ayat Alloh SWT. 

Namun jika hanya salah satu aspek yang dilakukan misalnya hanya perbuatannya saja tapi tidak dengan hati dan ucapannya ini diumpamakan dengan orang -- orang munafik yang melakukan kebaikan tapi bermaksud untuk dipuji oleh manusia yang lain, hal ini dijelaskan dalam surat an nisa ayat 142.

Iman ini sangat berhubungan dengan Islam karena untuk bisa melakukan atau melaksanakan tiga aspek yang ada dalam Iman. Alasanya yaitu karena iman sifatnya keyakinan dalam hati dan Islam ini menekankan pada sikap perbuatan dan pengamalan, sehingga untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa makai man dan Islam harus berjalan secara bersama -- sama.

Kembali lagi pada judulnya bahwa Iman ini jika dapat direalisasikan dengan baik maka akan berdampak positif, baik dalam kehidupan dunia bahkan di akhirat. Contoh mudah iman yang bisa kita lakukan yaitu seperti saat kita menuntut ilmu dan beribadah kepada Alloh SWT. 

Dalam beribadah kepada Alloh SWT sebaiknya kita hanya mengharap ridho dari Alloh SWT, untuk memenuhi kebutuhan kita kepada Alloh SWT dan juga untuk mengingat betapa banyaknya dosa yang telah kita lakukan sehingga dalam beribadah, kita dapat lebih serius dan fokus tanpa memikirkan atau menginginkan pujian dari orang lain. 

Kemudian ketika kita menuntut ilmu itu harapan kita adalah juga untuk beribadah kepada Alloh SWT, untuk menambah pengetahuan dan agar bisa mengamalkan dan membagikan pengetahuan yang kita miliki sehingga dalam menuntut ilmu kita diharapkan agar menjadi orang yang mudah menerima nasihat. Selain itu kita juga harus tegas dan teguh pendirian dalam menuntut ilmu.

In Syaa Allah jika dalam kehidupan sehari -- hari kita selalu melibatkan keimanan dan ketaqwaan maka kita akan mendapatkan balasan yang manis kelak seperti yang terdapat dalam manfaat iman yaitu dapat menimbulkan ketenangan jiwa karena dalam melakukan segala perbuatan kita hanya berharap balasan dan ridho Alloh SWT, bukan mengharap pujian manusia. Selain itu juga kelak akan mendapatkan pertolongan dari Alloh SWT karena tidak menyekutukan Alloh SWT dan juga dijanjikan akan dibukakan keberkahan di langit dan bumi.