Mohon tunggu...
Wisa Irena
Wisa Irena Mohon Tunggu... Mahasiswa Jurusan Televisi dan Film

Suka tenggelam dalam buku, drama, dan film. Pecinta K-pop garis keras dan pengamat kepribadian sambil rebahan.

Selanjutnya

Tutup

Film

Belajar Tentang Pengorbanan & Harapan Baru dari Way Back Love

20 April 2025   09:00 Diperbarui: 19 April 2025   09:56 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Way Back Love (Sumber: Instagram/@tving.official)

Way Back Love adalah drama Korea adaptasi dari novel berjudul sama karya Seo Eun Chae yang tidak hanya menghadirkan kisah cinta penuh haru, tetapi juga membawa pesan religius  secara tersirat yang kuat tentang pengorbanan dan harapan. Disutradarai oleh Choi Ha Na, drama ini bercerita tentang Jung Hee Wan, perempuan yang kehilangan semangat hidup setelah merasa bertanggung jawab atas kematian cinta pertamanya, Kim Ram Woo.

Dalam perjalanan cerita, Hee Wan kembali bertemu Kim Ram Woo yang kini berwujud malaikat maut, menghadirkan narasi yang sangat erat dengan makna Paskah: tentang kematian, pertobatan, dan anugerah kesempatan kedua. Drama ini berhasil mengajak penonton merenungkan bahwa setiap kehilangan mengandung makna lebih besar tentang hidup dan iman.

Luka Kehilangan dan Beban Dosa yang Membelenggu

Kematian Kim Ram Woo meninggalkan luka yang mendalam, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi Jung Hee Wan yang terbebani rasa bersalah sepanjang hidupnya. Hubungan dengan orang-orang di sekitarnya pun menjadi renggang, memperlihatkan bagaimana dosa yang tak terampuni bisa merusak hubungan manusia dengan sesama dan dirinya sendiri.

Seperti manusia yang sering kali terjebak dalam rasa bersalah atas masa lalu, kisah ini menunjukkan perlunya penebusan dan pengampunan untuk bisa benar-benar bebas. Way Back Love menjadi refleksi tentang bagaimana rasa bersalah bisa menjadi dosa yang membelenggu, tetapi juga tentang bagaimana kasih dan pengorbanan mampu membebaskan.

Malaikat Maut yang Mengajarkan Penerimaan dan Penebusan

Sebagai malaikat maut, Kim Ram Woo tidak hanya datang untuk menjemput, tetapi untuk mengajarkan Hee Wan bahwa kematian bukanlah hukuman, melainkan bagian dari rencana ilahi yang penuh kasih. Ia hadir untuk menuntun Hee Wan keluar dari keputusasaan, mengajarkan bahwa kehidupan di dunia ini adalah kesempatan untuk bertumbuh dalam cinta dan iman.

Dalam adegan penuh emosi, secara tidak langsung karakter Kim Ram Woo menegaskan bahwa 'kematian bukanlah kesalahan, kematian hanyalah bagian dari perjalanan yang harus dijalani.' Sebuah pesan mendalam yang mengingatkan kita akan ajaran Paskah: bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan baru bersama kasih Tuhan.

Dari Menjemput Kematian Menjadi Misi Penyelamatan Jiwa

Awalnya, misi Kim Ram Woo adalah menjemput Jung Hee Wan yang akan mengakhiri hidupnya karena keputusasaan. Namun, seiring berjalannya waktu, ia memilih untuk mengorbankan eksistensinya sendiri demi menyelamatkan Hee Wan, memberinya kesempatan kedua untuk hidup lebih baik dan berdamai dengan masa lalunya.

Pengorbanan Kim Ram Woo mencerminkan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib, yang menyerahkan hidup-Nya untuk menebus dosa umat manusia. Seperti Yesus yang menebus dosa dunia, Kim Ram Woo rela menghilang demi membebaskan orang yang dikasihinya dari beban dosa dan rasa bersalah, memberikan kehidupan baru yang penuh harapan.

Pesan Paskah: Berdamai dengan Masa Lalu, Menghidupi Kasih dan Kebaikan

Setelah mengalami pertolongan Kim Ram Woo, Jung Hee Wan berjanji untuk menjalani hidup dengan lebih baik, penuh kebaikan, dan tidak lagi terbelenggu oleh masa lalu. Ini adalah pesan penting dalam momen Paskah: menerima anugerah keselamatan, bangkit dari keputusasaan, dan menjalani hidup baru dalam terang kasih.

Drama ini mengajak setiap penonton untuk tidak membiarkan rasa bersalah menguasai hidup, tetapi mengubahnya menjadi dorongan untuk berbuat lebih banyak kebaikan di dunia. Sebuah pengingat bahwa Paskah bukan hanya tentang kematian, tetapi tentang kemenangan cinta, harapan, dan kehidupan baru yang lebih berarti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun