Mohon tunggu...
wiro naibaho
wiro naibaho Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Belajar menulis,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berlari, Berwisata dan Belajar di Mandiri Jogja Marathon

20 Mei 2019   19:26 Diperbarui: 20 Mei 2019   19:32 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta lomba Mandiri Jogja Marathon 2019 melewati Candi Sewu (bumntrack.com).

Berwisata, siapa sih yang tidak suka dengan aktivitas yang satu ini?. Hampir tidak ada orang yang menolak untuk berwisata ketika memiliki waktu luang dan finansial yang mendukung.

Akhir-akhir ini bertambah satu "penyakit" bagi banyak orang. Yang juga lagi tren dibicarakan di media-online, media-sosial dan juga di kalangan masyarakat. Penyakit "kurang piknik".

Dalam berbagai permasalahan sosial, seperti halnya dalam dunia pekerjaan. Ketika seseorang mulai tidak menikmati pekerjaannya, atau sering melakukan kesalahan dalam pekerjaannya. "Kurang piknik" pasti saran yang pertama dibicarakan orang sekitar.

Berbagai studi juga sering menganjurkan bahwa piknik sangat diperlukan. Terutama bagi pekerja rutin. Tidak saja untuk menyenangkan diri, tetapi juga ternyata berguna untuk kesehatan fisik.

Bagi yang memiliki rencana piknik, misalnya keluar kota, tetapi yang terkendala karena sesuatu hal. Misalnya, mengganggu jadwal olahraga. Mungkin karena melakukan program diet. Takut program dietnya gagal. Sehingga harus memutuskan tidak berwisata karena terkendala oleh jadwal olahraga tersebut. Ada solusi yang sangat tepat buat anda. Mandiri Jogya Marathon (MJM).

Atau lagi mencari aktivitas berwisata sambil berolahraga, MJM adalah adalah salah satu alternatif yang patut untuk dicoba.

Kegiatan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2017 dan rencanya akan diselenggarakan setiap tahunnya ini, memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri.  

Menurut  penulis ada tiga aspek yang sangat menarik dari kegiatan yang terdiri dari empat kategori lomba (Full Marathon, Half Marathon, 10km, dan 5km) ini. Aspek olahraga, wisata dan juga edukasi.

MJM lebih dari sekedar lomba. Karena kegiatan ini sangat menghibur, menyehatkan dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi khalayak luas terutama bagi peserta lomba.

Disisi lain, maraton internasional seperti ini juga berpotensi untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal. Dalam hal ini  daerah Jogja. Dan juga sebagai apresiasi kepada masyarakat setempat yang telah menjaga kelestarian alam dan peninggalan sejarah.

Berolahraga di Tempat Wisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun