Mohon tunggu...
Wira Ksatria
Wira Ksatria Mohon Tunggu... Penulis - Menerima, menjalani, dan mensyukuri

Aku bisakan dirimu, saat dirimu tidak mengerti.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penulis Tersohor Era Milenial

16 November 2020   16:25 Diperbarui: 16 November 2020   16:44 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sejak awal tahun, saya mendapat inspirasi, tetiba tertarik membaca tulisan tiga penulis pe(ter)-sohor seantero jagat maya. Ketiga pesohor itu, pemuda yang terlahir pada era milenial dengan mesin kecerdasan yang mumpuni. Saya mengucap terima kasih berdaun-daun, karena dapat membaca dan menikmati karya tulis mereka.

Sembilan bulan terakhir, setiap hari saya menyempatkan waktu, satu sampai dua jam dalam sehari dan membaginya secara proporsional, untuk membaca dengan tekun dan seksama tulisan ketiga selebritas ini, walaupun saya belum mengenal  ketiganya didarat. Namun, tulisan mereka bagaikan kutub magnet yang sangat kuat daya tariknya.

Kata-kata itu adalah daya atau energi, kekuatan dan kecepatannya dapat melintas ruang dan waktu. Bersicepat, bahkan dapat saja melebihi kecepatan cahaya. Fenomena misteri dari rambatan resonansi gelombang kata-kata, dapat menembus palung kalbu, palung jiwa, dan palung pikiran terdalam. Muaranya membuat arif dan bijaksana para pembacanya.

Sosok tiga serangkai ini, mempunyai kemiripan dalam mendistribusikan kekuatan energi kata-katanya kepada pembaca dunia maya. Apakah kemiripannya? Setiap kali usai membaca tulisan mereka, ada semacam enzim endorphin yang mengaliri sukujur tubuh yaitu rasa enjoy dan gembira. Walaupun tema dan topik tulisannya tentang sesuatu yang berat dan kritik sosial yang tajam. Namun sosok ketiganya, mampu menyampaikan pesan utama yang ringan dan mencerahkan.

Kehabatan lainnya, suatu tulisan dengan tema dan topik yang sulit dan rumit. Namun, sajian dan kemasan tulisan ketiga selebritas ini, membuat pembacanya tersenyum dan tertawa renyah. Ke-keren-an lainnya dari ketiga penulis ini, kemampuannya menghipnotis lewat literasi kepada pembacanya, seolah-olah sedang ngobrol langsung dengan mereka.

Kepiawaian dari ketiganya dalam menyajikan satire yang tajam dengan kelucuan yang konyol, renyah, dan proporsional. Namun, esensi dan substansi tulisannya tetap dengan mutu yang paripurna. Siapakah mereka?

#PUTHUT EA
Kota Rembang merupakan prasasti itu, karena di tanah ini kedua orang tua bahagia itu, telah melahirkan putra penuh talenta menulis. Namanya Phutut EA, berusia 43 tahun. Penulis dan peneliti, telah menganggit lebih dari 40 judul buku, baik karya fiksi dan nonfiksi.

Selama 21 tahun, konsisten mewakafkan waktu, upaya, dan segenap pikirannya pada pilihan hidup sebagai pengikat kata-kata  menjadi buku. Mas Puthut EA dan keluarganya berdomisili di Kota Yogjakarta.

Novel berjudul Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, karya Mas Puthut EA yang saya beli di Mojok Store telah saya baca berulang kali. Mengapa mesti berulang kali, saya membacanya? Ya, karena didalam buku ini barasa coklat yang gurih: "Aku tak ingin cinta sejati. Tapi biarkan aku mencicipi cinta yang bukan hanya sesaat. Biarkan aku berjuang dan bertahan disana. Biarkan aku tersiksa untuk terus belajar bersetia. Aku rela tenggelam disana, sebagaimana segelintir orang yang beruntung."

"Kalau sampai dewasa, kita tidak punya sikap mental dan siasat dalam mengelola kebosanan, tentu bisa agak berbahaya. Kita bisa cepat bosan sama teman, pekerjaan, bahkan pasangan." Dua kalimat tersebut diatas, saya kutip dari penulis tersohor, Puthut EA, kalimat yang didalamnya menguatkan jiwa.

#IQBAL AJI DARYONO
Dengan postur tubuh yang atletis, tinggi badan di atas rata-rata pemuda Indonesia,  memiliki kecerdasan intelektual  yang paripurna. Inilah diskripsi singkat saya, tentang sosok selebritas dan penulis pesohor yang satu ini. Warga Kota Bantul, Yogjakarta, mesti mengucap terima kasih berdaun-daun kepada Tuhan, karena telah melahirkan penulis tersohor. Beliau adalah Mas Iqbal Aji Daryono.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun