Pengantar
Seperti diketahui, media mengalami perubahan dari masa ke masa. Membicarakan jurnalisme konvensional tidak lepas dari jenis media yang digunakan untuk menyebarkan informasi. Media yang digunakan terdiri dari:
- media cetak
- televise
- radio
Penyampaian berita melalui sarana di atas harus melalui beberapa tahap sehingga berita tidak secepat media online. Dengan proses yang lama dan memerlukan sarana prasarana, jurnalisme konvensional menjadi relatif mahal karena memerlukan biaya produksi. Akses komunikasi searah, dan akses kepada pembaca/pendengar juga terbatas.
Dengan teknologi yang berkembang makin pesat, mengakses berita dengan cepat dan mudah semakin menjadi kebutuhan. Berita selalu berhubungan dengan jurnalisme dan dengan berbagai dengan teknologi dan media, muncul istilah jurnalisme multimedia dan jurnalisme online.
Media massa melalui jaringan internet ini memunculkan istilah media baru (new media). Kehadiran media baru ini kemudian mengubah secara drastis dan dramatis perkembangan media massa. (Dudi Sabil Iskandar, 2016 halaman 27)
Selanjutkan dikatakan bahwa ada 2 perubahan dasar dari jurnalisme media baru ini:
- Substansi media (proses jurnalistik)
- Bentuk/format organisasi media
Jika sebelumnya setiap jenis media massa berdiri sendiri atau memiliki organisasi dan manajemen mndiri, kini para media massa tersebut bergabung menjadi satu kesatuan yang disebut konvergensi media. Dapat kita lihat bahwa hampir semua media cetak dan juga elektronik memiliki bentuk berita elektronik yaitu secara online, e-paper dan live streaming.
Mengenal lebih jauh apa itu jurnalisme multimedia dan apa jurnalisme online akan membuat kita semakin paham.
Pembahasan:
Paper ini membahas tentang jurnalisme multimedia dan dampaknya terhadap media cetak sebagai media konvensional. Agar semakin paham apa yang disebut jurnalisme multimedia, akan dipaparkan dalam paper ini yang diambil dari berbagai sumber.
Jurnalisme multimedia pada dasarnya menggabungkan teknologi komunikasi serta informasi.