Mahasiswa Berprestasi atau Mahasiswa Organisasi

Mahasiswa Berprestasi atau Mahasiswa Organisasi

            Masih banyak siswa ataupun mahasiswa yang selama kegiatan belajar daring itu merasa malu dan malas untuk bersikap aktif di dalam kelas daring. Dikarenakan dalam pembelajaran daring ini kita berada di dalam rumah masing-masing, pastinya para mahasiswa sering kali terganggu dengan hal-hal yang tidak terduga, seperti jaringan yang tidak stabil, mengantuk, atau bahkan dipanggil oleh orangtua supaya ikut membantu orangtua. 

Hal-hal yang salah seperti inilah yang membuat mahasiswa tidak memanfaatkan 'title' mahasiswanya dengan baik. Dalam perkuliahan, ada mahasiswa yang tidak aktif dalam akademik tetapi aktif dalam kegiatan non akademik, atau sebaliknya, mahasiswa yang tidak aktif dalam dua-duanya, dan juga ada mahasiswa yang sangat aktif mengikuti kegiatan akademik dan lancar dalam kegiatan organisasinya

Sebagai mahasiswa, sangat disayangkan jika kita menjadi mahasiswa yang tidak aktif dalam kegiatan akademik dan non akademik. Paling tidak mahasiswa diharapkan menjadi mahasiswa yang memilih salah satu untuk aktif dalam bidang yang diminatinya, atau lebih bagus menjadi mahasiswa yang aktif dalam dua bidang tersebut. 

Manfaatkan 'title' mahasiswa kalian karena mayarakat pasti akan memaklumi kita jika kita membuat suatu kesalahan.

Jika kita membahas mahasiswa yang aktif dalam bidang akademik, pastinya kita langsung memikirkan mahasiswa berprestasi. Banyak hal yang bisa dibanggakan menjadi mahasiswa yang berprestasi. 

Contohnya adalah jika kita melihat dari kemampuan komunikasi pastinya mahasiswa berprestasi dalam bidang akademik sudah terbiasa dalam berdiskusi, menjawab atau bertanya pertanyaan selama perkuliahannya. Tetapi, mahasiswa harus bisa terbiasa dan membiasakan diri dalam bertanya atau menyatakan pendapatnnya. 

Tidak apa-apa jika salah, diperbaiki lagi saja. Banyak juga faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa bisa menjadi mahasiswa yang aktif dalam bidang akademik, yaitu faktor keluarga yang mendukung mahasiswanya baik dalam materi, mental dan aspek lainnya, faktor teman juga mempengaruhi untuk menjadi mahasiswa berprestasi atau tidak. 

Dan faktor dari diri sendiri yang paling utama karena jika dari kedua faktor tersebut mendukung tetapi diri sendiri juga tidak ingin menjadi mahasiswa berprestasi, percuma saja. 

Mahasiswa berprestasi juga dituntut dalam kegiatan kolaborasi dengan orang lain. Mahasiswa ini tidak bisa menjadi mahsiswa yang individual. Dan juga jika dalam pemecahan masalah, mahasiswa berprestasi tidak perlu diragukan lagi.

 Menjadi mahasiswa yang aktif dalam bidang non akademik khususnya organisasi. Mungkin, banyak yang berpikir bahwa kegiatan berorganisasi dalam ataupun luar kampus itu hanya menganggu tugas-tugas kuliah, tidak begitu menarik, dan tidak ingin terbebani dengan tugas organisasi.