Mohon tunggu...
Windi PutriFila
Windi PutriFila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi Antropologi UNS

Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rendahnya Minat Baca Masyarakat dan Peran Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca

21 Oktober 2021   22:01 Diperbarui: 21 Oktober 2021   22:25 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suasana yang nyaman dan tenang akan membuat orang akan lebih betah berlama-lama di perpustakaan dan pada akhirnya akan banyak buku yang dibaca. Keanekaragaman buku yang tersedia akan membuat pembaca lebih banyak mengeksplor apa yang mau mereka cari dan kebutuhan pembaca akan dapat terakomodasi.

Di lihat manfaat dari adanya layanan perpustakaan ini seharusnya perpustakaan menjadi tempat umum yang ramai. Namun kenyataannya, perpustakaan solah-olah dibangun hanya untuk formalitas bahwa kita bisa seperti negara-negara lain yang mendirikan perpustakaan, tanpa ada pemanfaatan yang diambil. Dengan demikian tujuan perpustakaan belum tercapai.

Banyak cara untuk meningkatkan minat baca seperti (1) meremajakan koleksi perpustakaan. (2) Membuat perpustakaan menjadi tempat yang nyaman, tenang dan bersih. (3) Pelayanan perpustakaan yang ramah dan sopam (4) Kelengkapan buku dan majalah dan (5) Memberi fasilitas tambahan seperti wifi dan komputer.

Perputakaan didirikan semata-mata bukan hanya untuk formalitas suatu instasi atau lembaga namun untuk menjadi sumber pencerah yang memfasilitasi bacaan untuk masyarakat. Melalui perpustakaan diharapkan masyarakat dapat mengasah dan meningkatkan minat baca sehingga menjadikannya berpengetahuan yang luas sehingga dapat meningkatkan mutu dan martabat kehidupannya. 

Dengan bertambahnya wawasan yang luas akan meningkatkan mutu pendidikan dan menghapus buta huruf di Indonesia serta menjadikan Indonesia memiliki penerus bangsa yang cerah dan berkompeten.

Upaya meningkatkan miant baca masyarakat menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, guru, orangtua dan masyarakat itu sendiri. Namun pustakawan dan guru sesuai dengan tugasnya, mempunyai tanggungjawab langsung dalam meningkatkan minat baca. Lembaga penidikan juga perlu mengkatkan minat baca siswa dengan mendirikan perpustakaan sekolah dan membuat perpustakaan tersebut nyaman dan menarik untuk siswa.  

Menempatkan perpustakaan di sudut sekolah akan membuat siswa enggan mengunjungi perpustakaan. Sekolah juga bisa menambahkan kegiatan literasi dalam program pendidikan.Dari keseluruhan yang tidak kalah penting adalah menyediakan buku yang sesuai dengan kebutuhan pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun