Bagaimana jika seseorang menulis tanpa membaca terlebih dahulu? Seseorang tidak bisa menulis jika ia tidak membaca terlebih dahulu. Membaca sangat penting karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita. Menurut Giller & Temple (1986) arti membaca ialah memberi makna terhadap bahasa tulis. Dengan kata lain, sebuah aktivitas memperoleh, dan menciptakan gagasan, informasi, ide, mental dari segala sesuatu yang dibaca. Maka dari itu sangat diperlukannya seseorang untuk membaca terlebih dahulu sebelum melakukan proses penulisan.
Sedangkan menulis, merupakan sebuah keterampilan yang menjadi salah satu cara penyampain gagasan, dengan menulis dapat mengasah kerja otak kita agar terus berfikir kreatif. "Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan disanalah harga kreativitas ditimbang-timbang." (Seno Gumira Adjidarma). Pada proses menulis, seseorang akan melibatkan seluruh penguasaan kebahasaan baik penguasaan ejaan, bentuk kata, kalimat, dan makna kata. Oleh sebab, diperlukan latihan secara bertahap dan ketelitian dalam menulis.
Begitu pula dengan kegiatan menyunting yang tidak terlepas dari proses menulis. Kedua proses tersebut menggunakan tulisan sebagai medianya. Menyunting memiliki arti memperbaiki tulisan dari yang sebelumnya salah menjadi tulisan yang benar. Kegiatan menyunting dilakukan dengan cara memperbaiki ejaan, pilihan kata, dan keefektifan kalimat. Orang yang melakukan kegiatan menyunting disebut sebagai penyunting. Sebelum melakukan proses kegiatan menyunting, penyunting harus membaca isi tulisan yang akan disuntingnya. Kunci dalam kegiatan menyunting yaitu menguasai tata bahasa. Menyunting akan dihadapkan pada sebuah tulisan, tulisan tersebut merupakan bentuk penyampaian dari suatu gagasan agar dapat tersampaikan dengan baik, maka dari itu seorang penulis harus menggunakan bahasa yang benar dan penyunting harus bisa memahami makna atau pesan yang disampaikan penulis melalui tulisannya.
 Jadi kesimpulan nya, membaca, menulis, dan menyunting merupakan 3 komponen dalam penulisan yang saling berhubungan satu sama lain, yang artinya ketiga komponen tersebut tidak dapat dipisahkan.
