Rambu yang berwarna kuning menandakan bahwa wilayah tersebut rawan terjadi kebakaran hutan. Kemudian yang terakhir adalah rambu berwarna merah, yaitu menandakan wilayah tersebut sudah pernah terjadi kebakaran hutan.
Dengan adanya klasifikasi tersebut masyarakat di dekat wilayah hutan Gunung Slamet dapat membedakan wilayah mana saja yang rawan kebakaran hutan dan wilayah mana saja yang aman terhadap kebakaran hutan.
Gambar di atas merupakan bentuk kasar dari rambu yang rencananya akan dibuat dan dipasang di wilayah hutan. Rambu akan dipasang menggunakan tiang yang di tanam kedalam tanah dan di beri semen seperti layaknya rambu di jalan raya. Dimana nanti rambu akan dipasang di sebelah pohon yang besar sebagai pelindung agar dapat bertahan dengan cuaca serta angin kencang yang ada didalam hutan sehingga rambu dapat bertahan lama. Rambu akan berisi tentang lokasi ketiga wilayah, hal-hal yang tidak boleh dilakukan, serta dampak dari tindakan yang kita lakukan.
Saya berharap dengan adanya “RING KETAN” ini dapat membantu masyarakat Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas dalam upaya meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah Kecamatan Baturaden terkait penyebab-penyebab terjadinya kebakaran hutan. Bahan yang mudah ditemukan serta mudah dibuat dan bahannya yang kuat membuat rambu ini dapat bertahan lama dengan kondisi hutan yang lembab.
Pemasangan “RING KETAN” ini merupakan kontribusi saya sebagai generasi milenial untuk meminimalisir kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas. Karena sejatinya kita sebagai pemuda daerah harus bisa berkontribusi untuk daerahnya sendiri dari hal kecil dan dimulai dari sekarang. Karena dari hal kecil bisa berdampak besar untuk masyarakat luas. “RING KETAN” ini merupakan bentuk kontribusi kecil saya untuk membuat dampak positif yang besar terhadap masyarakat Banyumas.