Pekan ini merupakan pekan monitoring kegiatan pembelajaran berbasis projek (PjBL) dengan jadwal bloking selama sepekan secara bergantian dari kelas X (Fase E) sampai Kelas XII (Fase F). Kegiatan dalam PjBL diagendakan beberapa tahap, sosialisasi, pembuatan proposal, monitoring tahap 1, penelitian/proses, Monitoring 2, revisi, pemaparan hasil/produk.
Tujuan memastikan bagaimana kinerja para murid dalam melakukan kegiatan PjBL. Konsistensi sekolah dalam mengembangkan kemampuan murid bidang akademik, terutama memotivasi murid selalu berpikir kritiskreatif dan inofative.
Sesuai value prposition sekolah Tarakanita Blok Pluit, yang dikembangkan dalam diri murid sebagai tema besar adalah  Enterpreneurship Through Project. Setiap murid diharapkan mampu memiliki semangat, karakter kewirausahaan. Dalam monitoring kali ini, kelompok mengadakan proyek berkaitan dengan entrepreneurship sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.
Kelas Fase E atau kelas X dan F XI, membuat suatu produk yang nantikan memiliki nilai jual, dimana nanti masing -- masing bukan sekedar membuat produk tapi juga bisa memasarkannya. Sedangkan FXII diwajibkan mengadakan penelitian bersifat inovas, ramah lingkungan. Penelitian ini sekaligus merupakan rangkaian kegiatan yang kaitkan untuk ujian akhir tahun. Masing - masing kelas memiliki tema sendiri antara lain tema Bioteknologi, Nata, Lilin dan Sabun.
Setelah pembuatan proposal penelitian, minggu ini pada tahap monitoring pertama. Semua kelompok presentasi pembuatan proposal yang sudah dibuat sekitar selama 1.5 bulan. seperti ujian masing kelompok mempertanggungjawabkan proposal. Guru guru mata pelajaran memberikan pertanyaan informatif untuk perbaikan. Memberikan masukan masukan sesuai dengan bidang studinya. Kelas fase E dan F XI lebih mengarahkan untuk perbaikan dari segi struktur sistematika dalam proses pembuatan dan juga materi produk yang akan dihasilkan.
Setiap kelompok dengan semangat dan antusiasme tinggi sampaikan didepan guru mata pelajaran. Masukan bukan sekedar untuk yang presentasi tapi semua yang mengikuti monitoring. Harapannya semua masukan, kritikan dari guru dapat bermanfaat  menyempurnakan proposal dan mempermudah dan memperlancar dalam kerja penelitian sesuai topik masing masing.
Bukan hanya disampaikan dengan bahasa Indonesia akan tetapi harus bisa menyampaikan dalam Bahasa Inggris dan juga Mandarin. Kecakapan berbahasa yang baik dan benar, lisan maupun tertulis di proposal, power point menjadi penilaian tersendiri. Mereka harus bisa menyakinkan para guru 'penguji' akan apa yg mau dikerjakan, proposal untuk penelitian atau produk yang akan dibuat.
Kegiatan monitoring pekan ini menjadi awal bagaimana kemampuan kritis, kreatif, kerjasama dan komunikasi diuji. Hal ini juga secara tidak langsung mempraktekan, mewujud nyatakan nilai ketarakanitaan (Cc5+). Memberi masukan, kritikan, pertanyaan " pada murid bukan untuk mencari kesalahan dalam proses pembuatan proposal saja akan tetapi bagaimana menumbuhkembangkan daya nalar kritis. Juga bagaimana sikap para murid untuk bisa masukan kritikan dari orang lain, dalam hal ini para guru.
Bagaimana menyiapkan para murid dalam hadapi tantangan hidup nyata zaman sekarang. Memberikan bekal  dalam kecakapan teknologi tetapi mampu berkreasi, inovasi  ramah lingkungan. Dari yang sederhana untuk menjadi sempurna, dari zero ke hero. Semoga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
