Mohon tunggu...
Winarno Abdullah
Winarno Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 1 Bandar Lampung gemar menulis

Ayo jalan kaki

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jakarta-Bekasi

6 Januari 2024   19:22 Diperbarui: 6 Januari 2024   19:39 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pada tanggal 16-17 Desember 2023, Favian Naashifo Ratjendra, seorang siswa kelas 8E dari MTsN 1 Bandar Lampung, menjalani perjalanan seru bersama ayahnya ke Jakarta dan Bekasi. Perjalanan ini tidak hanya menjadi liburan biasa, tapi juga menjadi kesempatan bagi Favian untuk mengikuti Olimpiade TIK-Informatika Nasional di UNISMA, Bekasi.

Ketika mereka tiba di Jakarta, Favian terpesona oleh keindahan kota dengan berbagai tempat wisata dan gedung-gedung tinggi yang menjulang. Meskipun cuaca begitu panas, mereka memutuskan untuk bersabar dan menunggu sore sebelum memulai petualangan.

Favian sangat bersemangat karena selain liburan, dia juga akan mengikuti lomba menggambar digital pada Olimpiade TIK-Informatika Nasional di UNISMA, Bekasi. Saat mereka berada di UNISMA, Favian secara kebetulan bertemu dengan Pak Winarno, salah satu guru di MTsN 1 Bandar Lampung, yang ternyata menjadi panitia kegiatan tersebut. Pak Winarno memberikan dukungan dan semangat kepada Favian, membuatnya semakin termotivasi untuk mengikuti lomba.

Setelah mengikuti acara Olimpiade, Favian dan ayahnya menghabiskan waktu untuk bermain dan menjelajahi Bekasi. Mereka mengunjungi berbagai tempat wisata yang menakjubkan, mencoba kuliner lokal, dan menikmati suasana kota yang berbeda. Selain itu, Favian juga berhasil bertemu dengan teman-teman baru yang ikut serta dalam kegiatan olimpiade tersebut.

Meskipun Jakarta begitu panas, Favian dan ayahnya berhasil menghindari terik matahari dengan menunggu sore sebelum melanjutkan eksplorasi kota. Mereka menemukan bahwa sore hari memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan memungkinkan mereka menikmati Jakarta dengan lebih tenang.

Namun, tidak semua perjalanan berjalan mulus. Pada suatu hari, Favian dan ayahnya tersesat dan tanpa sengaja naik kereta MRT yang salah. Awalnya mereka merasa kebingungan, namun kejadian tersebut membawa mereka pada petualangan tak terduga dan menghasilkan pengalaman baru yang tak terlupakan.

Dengan hati penuh kenangan, Favian dan ayahnya kembali ke Bandar Lampung pada akhir perjalanan mereka. Perjalanan ini tidak hanya membawa keseruan dan prestasi dalam olimpiade, tetapi juga pengalaman berharga, pertemuan dengan guru yang menjadi panitia, teman-teman baru, dan keterampilan baru yang akan membantu Favian dalam perjalanan perkembangannya ke depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun