Mohon tunggu...
wina fathia azzahra
wina fathia azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SJECH M.DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

Saya seorang mahasiswa S1 Ekonomi Islam di UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendapatan Asli Daerah dan Pengeluaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2023 : Anggaran dan Realisasinya

3 Mei 2024   14:33 Diperbarui: 3 Mei 2024   14:45 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendapatan Daerah Kabupaten Agam Tahun 2023

Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Agam pada tahun 2023 mencapai total sekitar Rp.1,40 triliun. Pendapatan ini berasal dari tiga sumber utama yaitu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.148,3 miliar, Dana Berimbang dengan jumlah sebesar Rp.1,1 miliar, dan Lain Lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp.72,4 miliar.

Apakah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Agam 2023 sudah melebihi target pendapatannya? lalu apa yang menjadi pendapatan paling banyaknya?

Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Agam pada tanggal 29 Desember 2022 mengenai ringkasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang diklasifikasi menurut kelompok dan jenis pendapatan, belanja dan pembiayaan tahun anggaran 2023. Bahwa didalam ringkasan APBD tersebut, target anggaran untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah sebesar Rp.210,8 miliar. Sebagian besar dari target anggaran ini ditujukan kepada pendapatan yang berasal dari Lain Lain PAD yang sah dengan jumlah sebesar Rp.110,5 miliar. Sementara itu pendapatan dari Pajak Daerah sebesar Rp.73,6 miliar, Retribusi Daerah sebesar Rp.6,4 miliar, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp.20,2 miliar.

Berdasarkan Ringkasan APBD yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Agam diatas, realisasi PAD pada tahun 2023 belum berhasil mencapai target anggaran yang ditetapkan. Jumlah PAD yang berhasil terkumpul hanya mencapai Rp.148,3 miliar, jauh di bawah target yang telah ditetapkan sebesar Rp.210,8 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa upaya untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor sektor seperti pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, belum sepenuhnya memberikan hasil yang diharapkan .

Sementara itu Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 dengan jumlah sekitar Rp.148,3 miliar, memiliki komponen yang mencerminkan berbagai sumber pendapatan, yang mana berasal dari Pajak Daerah sebesar Rp.44,8 miliar, Retribusi Daerah sebesar Rp.2,6 miliar, Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp.12,4 miliar dan Lain Lain PAD yang sah sebesar Rp.88,3 miliar. Yang menjadi pendapatan paling banyak pada tahun 2023 adalah pendapatan yang berasal dari Lain Lain PAD yang sah.


Pengeluaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2023

Pengeluaran Daerah atau Belanja Daerah Kabupaten Agam pada tahun 2023 mencapai total sekitar Rp.1,4 triliun. Belanja Daerah  ini berasal dari empat sumber utama yaitu, Belanja Operasi sebesar Rp.1,09 triliun, Belanja Modal sebesar Rp.155,5 miliar, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp.6,3 miliar, dan Belanja Transfer sebesar Rp.167,4 miliar.

Apakah Pengeluaran Daerah Kabupaten Agam 2023 sudah sesuai terget? Lalu apa yang menjadi pengeluaran paling banyak?

Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Agam pada tanggal 29 Desember 2022 mengenai ringkasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang diklasifikasi menurut kelompok dan jenis pendapatan, belanja dan pembiayaan. Bahwa didalam ringkasan APBD tersebut, target anggaran untuk Belanja Daerah adalah sebesar Rp.1,5 triluin. Target anggaran belanja daerah ini berasal dari empat sumber utama, yaitu Belanja Operasi dengan jumlah Rp.1,1 triluin,  Belanja Modal sebesar Rp.186,4 miliar, Belanja Tidak Terduga sekitar Rp.6,2 miliar dan Belanja Transfer sebesar Rp.172,8 miliar. Sebagian besar dari target ini ditujukan kepada Belanja yang berasal dari Belanja Operasi. Yang mana Belanja Operasi ini berasal dari empat komponen pula, yaitu Belanja Pegawai sebesar Rp.713,9 miliar, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.451,6 miliar, Belanja Hibah sebesar Rp.23,7 miliar dan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp.5,03 miliar

Berdasarkan Ringkasan APBD yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Agam diatas, realisasi belanja daerah pada tahun 2023 belum sesuai dengan target anggaran yang ditetapkan, karena target yang ditetapkan adalah sebesar Rp.1,5 triliun, sedangkan realisasi belanja daerah pada tahun 2023 berjumlah Rp.1,4 triliun. Terdapat selisih kurang dari target anggaran belanja daerah dengan realisasi belanja daerah pada tahun 2023, maksud selisih kurang ini adalah realisasi belanja daerah kurang dari jumlah yang telah dianggarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun