Mohon tunggu...
Wilson Gozalie
Wilson Gozalie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Money

Customer Co-Creation sebagai Pengembangan Produk di Indonesia

30 Mei 2022   05:04 Diperbarui: 30 Mei 2022   05:07 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IKEA Indonesia mencoba memahami sebanyak mungkin tentang kehidupan sehari-hari. Melalui co-creation, Ikea mengundang pelanggan untuk memberi tahu Ikea tentang kendala dan keinginan pelanggan di rumah, atau untuk membagikan penilaian pelanggan tentang beberapa ide Ikea. Pelanggan dapat membantu Ikea merancang produk baru, membuat yang sudah ada menjadi lebih baik atau membuat produk yang menginspirasi pelanggan.

Ikea Indonesia percaya bahwa hal terbaik adalah hal yang diciptakan bersama. Ikea ingin membuka diri, mendengarkan, belajar, dan terhubung dengan pelanggan selama proses pengembangan produk untuk memastikan bahwa Ikea memenuhi kebutuhan nyata kehidupan di rumah.

Pada dasarnya Ikea ingin untuk melakukan yang lebih baik. Ikea mencoba untuk terhubung dengan pelanggan sebanyak mungkin. Ikea mungkin bertemu pelanggan di toko, meminta masukan tentang prototipe baru yang sedang Ikea kerjakan, atau Ikea mungkin memulai percakapan di media sosial tentang kebutuhan di rumah. Atau Ikea dapat meminta pendapat pelanggan tentang ide produk baru atau konsep inovasi produk.

Pada awal 2018, IKEA Indonesia meluncurkan 'Co-Create IKEA', sebuah platform digital yang mendorong pelanggan dan penggemar untuk mengembangkan produk baru. Platform co-creation IKEA berfokus pada empat area spesifik yaitu Meminta pelanggan untuk saran ide produk, Menjalankan IKEA Bootcamps untuk bekerja sama dengan pelanggan, Berkolaborasi dengan mahasiswa dalam solusi produk, Menghubungkan pelanggan dengan laboratorium inovasi di seluruh dunia.

Jika saran untuk furnitur atau desain produk berhasil, IKEA Indonesia dapat melisensikan produk tersebut atau setuju untuk berinvestasi dalam produk tersebut. Untuk desainer dan pelanggan berbakat teknis, ini menciptakan insentif yang kuat untuk mendapatkan eksposur melalui perusahaan retail furnitur terbesar di dunia yaitu Ikea .

Pendekatan ini telah menghasilkan ribuan saran pelanggan, termasuk variasi pada desain dasar furniture.


Pelanggan juga berhak mendapatkan hadiah uang tunai jika ide mereka berhasil dan terpilih. Yang lebih bermanfaat lagi, IKEA Indonesia menyediakan sumber daya seperti laboratorium uji dan toko prototipe untuk membantu pelanggan mengembangkan dan menyempurnakan saran mereka.

Beberapa contoh produk hasil customer co-creation atau kolaborasi dengan pelanggan di Ikea.

Saat mengembangkan produk yang bernama EKENABBEN diatas, Ikea meminta pelanggan untuk membantu Ikea. Dan Ikea dapat mengetahui bahwa, pelanggan menginginkan furnitur yang fleksibel dan mudah beradaptasi, pelanggan menginginkan furnitur yang membantu mereka menemukan barang-barang mereka dengan cepat, pelanggan mereka lebih suka bingkai kayu mentah.

Saat mengembangkan produk yang bernama HALVVARM diatas, Ikea ingin mempelajari lebih lanjut tentang kebutuhan pelanggan yang membawa makanan setiap hari dengan cara meminta saran dari pelanggan. Dan Ikea dapat mengetahui bahwa, wadah makanan yang ideal harus ringan dan tidak terlalu besar, dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, dan memiliki sekat yang dapat dilepas.

Dengan demikian Customer Co-Creation atau kreasi bersama dapat membantu menerapkan permintaan orang banyak dalam melakukan inovasi produk dan memungkinkan pelanggan memanfaatkan wawasan desain yang berguna. Hal ini menciptakan keuntungan pasar yang nyata bagi perusahaan sehingga dapat berkontribusi pada komunitas pelanggan melalui dedikasi kepada pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun