Mohon tunggu...
Willy Wong
Willy Wong Mohon Tunggu... -

Willy Wong

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Surat Terbuka: Sebuah “Kegelisahan” atas Terbitan Buku “Men[g]akali Pikiran”

20 September 2012   08:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:10 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13481310202145974774

Surat terbuka ini ditujukan kepada Bp. Moelyonov Abdul Djalil selaku Editor buku "Men[g]akali Pikiran" terbitan PT Visimedia Pustaka dan diberikan tembusan melalui berbagai social media kepada pihak-pihak terhormat sebagai berikut: Pemberi ‘Kata Pengantar’: Bp. Yan Nurindra; Human Achievement Specialist Pemberi endorsement (berdasarkan urutan abjad):

  • Sdr. Abu Marlo; Rockstar Magician
  • Bp. Dr. Adi W. Gunawan, CCH; Indonesia Leading Expert in Mind Technology
  • Bp. Agung Webe; Mind Recollectionist
  • Bp. Anand Krishna; aktivis spiritual
  • Sdr. Antonius Arif; The Maximum Peak Performance by Mind-logy
  • Sdr. Ayok; penjual mi ayam
  • Bhante Karyadi Thiradhammo; bhikkhu dan praktisi hipnoterapi
  • Sdr. Boris Zorel; magic performer
  • Bp. Cipto Hadi Wiyono; hipnoterapis dan pemerhati pikiran manusia
  • Sdri. Fiona Wang; Self Help Coach
  • Sdr. Henry Yonathan; co-founder NLP Into Action dan Aliansi Sadar Linguistic Indonesia (ASLI)
  • Bp. Hingdranata Nikolay; 1st Licensed Master Trainer of NLP in Indonesia
  • Sdr. Ifan Winarno; holistic healer
  • Sdr. Ikhwan Sopa; motivator
  • Sdri. Issa Kumalasari; Managing Director of Starfield Institute: “NLP & Time Line Therapy” Institute
  • Sdr. Joe Sandy; Master of Numbers
  • Sdri. Karen Young; co-founder of T2ue Power Institute
  • Bp. Krishnamurti; Mindset Motivator
  • Sdri. Lies Sudianti; promoter STIFIn Finger Print Test
  • Bp. Moelyonov Abdul Djalil; editor
  • Sdr. Reza Gunawan; praktisi kesehatan holistik & kawan berhening
  • Bp. Prie GS; Sang Penggoda Indonesia
  • Sdr. Robert Stevan; Mind Illusionist and LightPainter
  • Sdr. Romo Dewa; pakar terapi & ahli solusi
  • Bp. Tom MC Ifle; Indonesia’s #1 Success Coach
  • Bp. Ronny FR; The Most Wanted Trainer & Coach of NLP & Covert Conversational Hypnosis
  • Sdr. Tjia Irawan; Senior Life Coach
  • Sdri. Zarah (bukan nama yang sebenarnya); Pekerja Seks Komersial

Dengan hormat, Saya, Willy Wong, selaku penulis buku “Men[g]akali Pikiran” terbitan Visimedia Pustaka yang diterbitkan pada bulan Agustus 2012 mengutarakan beberapa ‘kegelisahan’ atas terbitan buku ini. Hal ini dikarenakan beberapa hal elementer yang hak semestinya ada di tangan penerbit dalam hal ini pihak Visimedia Pustaka sesuai dengan perjanjian yang telah dilakukan sebelumnya, dan pada konteks ini adalah perihal kegiatan editorial yang dilakukan oleh Bp. Moelyonov Abdul Djalil. Buku “Men[g]akali Pikiran” ini terbit setelah saya berjuang dalam kurun waktu dimana saya tidak menulis lagi setelah awal tahun 2010, dan hal ini saya anggap pribadi sebagai sebuah perjalanan pembelajaran kehidupan, sehingga semestinya saya sangat mengharapkan buku ini menjadi ekspresi pribadi terhadap berbagai fenomena pikiran dan perilaku yang menyertai kehidupan manusia. Bahkan, saya pribadi ‘rela’ mengambil posisi ‘tidak populer’ untuk menjadi sebuah tokoh kontroversial dalam bentuk sebuah alter-ego yang dinamai ‘Mind Rascal’, dan merupakan sebuah perjuangan besar tidak terperikan untuk dapat melakukan manajemen diri dalam memisahkan pemikiran saya sebagai pribadi yang berusaha mengidealkan diri, dan ‘pribadi lain’ yang sebaliknya mengintimidasi, mengakali, dan berbagai kegiatan penuh kontroversi lainnya. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, karakter ‘Mind Rascal’ sendiri mempunyai gairah tersendiri untuk membuat buku ini layaknya sebuah ‘kitab kesesatan’, dimana sebagai bagian dari seni kreativitas artistik dan idealisme jatidiri, naskah buku ini ditulis dengan diawali oleh bab awal yang berjudul ‘Genesis’ dan bab akhir sebagai ‘Armageddon dan Dunia Baru’, untuk mengingatkan pembaca akan hikayat penciptaan manusia dan kemusnahannya, serta hidup barunya kembali yang diungkap dalam beberapa cerita agama. Namun, sungguh menjadi sebuah kegelisahan saya pribadi, pada masa pra-penerbitan buku ini, saat mengetahui bahwa pihak editor Visimedia Pustaka, dalam hal ini adalah Bp. Moelyonov Abdul Djalil (yang juga memberikan endorsement terhadap buku ini), dengan kesengajaan mengubah judul bab awal dengan judul baru: ‘Terserah Kau!’. Hal ini sungguh menggelisahkan, karena jelas-jelas pada “Surat Perjanjian Penerbitan Buku” No. 024/SPPB-VM/VIII/2012 yang telah disepakati oleh saya pribadi selaku penulis buku (pihak pertama) dan Visimedia Pustaka selaku penerbit (pihak kedua), telah disepakati bahwa Pihak Kedua berhak seperlunya menyempurnakan dan menyunting judul dan isi naskah Pihak Pertama, hal ini sesuai dengan Pasal 6.b. tentang Penulisan dan Editorial pada Surat Perjanjian tersebut. Hal lainnya yang menggelisahkan saya selaku penulis buku, adalah cetakan foto diri pada isi akhir “Tentang Penulis” halaman 243 yang menempatkan foto diri saya dalam cetakan wajah yang bernuansa benar-benar gelap. Hal ini saya pandang dapat mengundang interpretasi pembaca akan citra diri saya, ataupun penulis buku ini, memiliki image yang dapat diidentikan dengan kuasa kegelapan, penuh kontroversial, bahkan dipandang jahat, sesuai dengan isi buku ini. Sungguhlah bukan maksud tujuan penulis untuk merugikan pihak editor penerbit ataupun hal-hal lain yang berkaitan, namun ini dilandasi akan semangat kerjasama yang tentunya menimbang hubungan baik saya selaku penulis ‘setia’ kepada Penerbit Visimedia Pustaka, dan dengan dilandasi oleh hubungan kekerabatan yang sudah terjalin selama ini, maka saya memberanikan diri untuk menyatakan ‘kegelisahan’ saya ini secara terbuka, tentu saja dengan tujuan agar menjadi hal yang menguntungkan kedua belah pihak. Berikut pula saya haturkan ‘penyesalan’ kepada para kolega yang telah menuliskan Kata Pengantar dan endorsement, karena saya tidak dapat mempersembahkan ‘bentuk jadi’ buku “Men[g]akali Pikiran” sesuai dengan naskah awal yang saya kirimkan (termasuk kepada sang editor sendiri Bp. Moelyonov Abdul Djalil, yang tentunya menjadi sebuah logika layaknya simpul ruwet yang tak jelas ujung pangkalnya), dan harus melewati proses editing yang tentunya tidak sama 100% dengan naskah yang saya kirimkan, dimana kegiatan editing tersebut sedemikian jelasnya serta nyata-nyata dilakukan tanpa mengubah kandungan isi dan makna buku tersebut. Selain daripada hal yang telah disebutkan di atas, surat terbuka ini memang saya akui sebagai sebuah ‘sindiran’ kepada manipulasi interpretasi yang terjadi dalam masyarakat terhadap berbagai fenomena yang telah berkembang dewasa ini di berbagai bidang: dunia hiburan, politik, manajemen perusahaan dan birokrasi, serta meluas pula hingga meliputi aspek kerjasama bilateral dan multilateral antar negara; yang kesemuanya sering dituangkan pada berbagai pemberitahuan media massa maupun dalam tingkat sederhana sekalipun: desas-desus, kabar burung, dan sebagainya. Hal ini tentu saja menjadi sebuah pertimbangan yang seharusnya mendukung spirit bersama bagi kedua belah pihak yaitu saya pribadi yang menulis buku “Men[g]akali Pikiran”, serta pihak Visimedia Pustaka yang berslogan: “Meretas Generasi Bijak”, demi mencerdaskan seluruh aspek masyarakat di negeri Indonesia ini. Maka dengan mengacu pada hal-hal seperti yang saya tuliskan, saya dengan penuh keterpaksaan menuliskan surat terbuka ini agar menjadi pertimbangan yang bijak bagi kita semua.Sekian, terima kasih. Semarang, 14 September 2012 Yang menyatakan, Willy Wong seorang manusia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun