Mohon tunggu...
Money

PHK Itu Menyusahkan Rakyat

9 Maret 2016   15:59 Diperbarui: 9 Maret 2016   16:56 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

PHK yaitu pemutusan hubungan kerja. PHK ini terjadi akibat beberapa hal, bisa terjadi karena inflansi, bisa juga terjadi karena nilai rupiah merelamah. PHK ini terjadi di indonesia kerena damapk pasar gelobal.

Banyak perusahaan-perusahaan asing yang mem-PHK  170 orang karyawan Panasonic. Di akibatakan "Permintaan produksi CFL menurun di pasar Jepang dan domestik dengan kecenderungan pindah ke teknologi LED. Teknologi LED telah berkembang pesat sehingga persaingan menjadi tak terelakan," ujar Presiden Direktur PESGMFID Ichiro Suganuma (Sumber)

Karena itu Panasonic mem-PHK karyawannya atas dasar dan alasan yang jelas. Tetapi? Bagaimana nasib para karyawan ? apakah mereka akan mendapatkan tunjangan yang setimpal?

Pihak Panasonic telah mengumumkan akan memberikan uang santunan yang setimpal. Setidaknya sampai para karyawan tersebut mendapatkan pekerjaan kembali. Ini hal yang di tunggu dan di nantikan oleh 170 karyawan.

Mereka takut jika mereka tidak di berikan uang santunan yang setimpal. Mereka juga hidup dan juaga beebrapa mempunyai anak istri. Mau di beri makan apa mereka? Semua terjawab di sini. Uang santunan yang besar akan cukup setidaknya sampai  karyawan mendapatkan pekerjaan kembali.

Tetapi di sayangkan PHK ini terjadi di indonesia? kenapa PHK ini akan menambah jumlah pengangguran di indonesia. jika jumlah pengangguran di indonesai meninggkat. Akan meningkat juga jumlah kemiskinan di indonesia.


Saya turut prihatin saya harap kejadiaan ini  tidak terulang di indonesai.PHK yang sebesar ini jangan sampai dialami kembali kepada para karyawaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun