Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dewa_Kipas: Pecatur atau "Pecatur"? (Bagian Kedua)

17 Maret 2021   21:30 Diperbarui: 19 Maret 2021   12:15 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reputasi Dadang Subur sebagai Dewa_Kipas dipertaruhkan setelah pemblokirannya dari chess.com (Jan Vasek/Pixabay)

"Saya tidak tahu apakah saya harus tegas atau memilih minta maaf untuk meredakan ketegangan," kata Rozman. "Saya tahu saya di pihak yang benar, tapi terkadang "you just take L" (Slang dari "kita harus mengakui kekalahan"). Ini situasi yang gila."

Pada pukul 7 pagi waktu Pantai Amerika Timur pada 3 Maret, Leby Rozman mengirim pesan kepada Akbar untuk meredakan ketegangan. "Mudah-mudahan kita bisa berdiskusi dengan damai," tulisnya.

Akbar mengatakan dia menyesal postingannya memicu perisakan kepada Rozman, dan dia menawarkan untuk menjelaskan semua kelainan pada akun Dewa_Kipas. GothamChess membuat daftar pertanyaan yang paling umum, dan kemudian jawaban datang:

1. Mengapa Dadang Subur hanya memainkan Blitz, atau catur cepat, beberapa kali, ketika sebagian besar pemain level 2.300 memiliki skor tinggi dalam disiplin tersebut serta Teka-teki Catur? (Dia tidak bisa bergerak secepat itu, terutama di Android lamanya).

2. Mengapa peringkat Dewa_Kipas di Puzzle sangat buruk? (Akbar sendiri telah memainkannya, menggunakan akun ayahnya, "karena iseng").

3. Mengapa Dadang Subur hanya bermain catur Cepat, di mana pertandingan memiliki batas waktu 60 menit? (Dia tertantang atas batasan yang diberikan, dan itu satu-satunya mode catur tradisional yang dapat dia akses dari menu utama aplikasi tanpa mengubah setelan yang ada).

4. Mengapa ELO Dewa_Kipas meningkat begitu dramatis? (Dadang Subur bermain tanpa henti selama berjam-jam).

5. Mengapa gerakan Dewa_Kipas sangat mirip dengan robot? (Karena dia berlatih melawan robot.)

Akbar merekam video 20 menit dengan ayahnya di mana Subur mengklaim dia mengalahkan Shredder, mesin catur komersial, pada pengaturan level grandmaster empat kali berturut-turut.

Melalui putranya, Subur menyetujui wawancara audio dengan WIRED melalui WhatsApp, yang kemudian diterjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.

Subur mengatakan bahwa dia mulai bermain catur sejak SMP. Dia otodidak dan memiliki banyak buku catur. Ia bergabung dengan beberapa klub catur lokal, mengikuti turnamen lokal, dan bahkan berlatih di bawah asuhan tetangganya, almarhum grandmaster catur Herman Suradiradja. (WIRED tidak dapat mengkonfirmasi hal ini.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun