Mohon tunggu...
William Sulivan
William Sulivan Mohon Tunggu... -

Berbagi opini untuk saling melengkapi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

R.A. Kartini : Wanita Biasa dengan Mimpi Luar Biasa

22 April 2014   03:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:22 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[tulisan ini sudah pernah dipublish pada : http://williambudiman.com/2011/04/22/r-a-kartini-wanita-biasa-dengan-mimpi-luar-biasa/] Kartini merupakan salah seorang pahlawan Indonesia yang paling diingat oleh bangsa kita. Kita memiliki banyak pahlawan nasional, tetapi yang memiliki hari nasional sendiri itu hanya sedikit. Hari lahir R.A. Kartini dirayakan secara tersendiri sebagai sebuah hari nasional. Hari Kartini bahkan merupakan hari nasional termeriah kedua setelah HUT Kemerdekaan RI. Setiap tahun pada Hari Kartini, di mana-mana dapat kita lihat orang-orang, terutama wanita, menggunakan pakaian adat. Kemudian di TV hampir tidak putus-putusnya iklan dan acara yang membahas tentang Hari Kartini. Teman-teman, apabila kita membayangkan dan membandingkan Kartini dengan pahlawan nasional lainnya, mungkin kita dapat melihat bahwa Kartini bahkan tidak pernah angkat senjata melawan penjajah. Tidak mempertaruhkan nyawanya di medan perang demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Kartini jika kita perhatikan bahkan kehidupannya pun seperti wanita pada umumnya, wanita biasa. Tetapi mengapa beliau mendapat tempat khusus di hati bangsa kita? Mengapa hanya Kartini yang mendapat hari raya khusus? Apa yang membuat Kartini begitu spesial bagi bangsa kita? Menurut saya, ada 2 hal yang membuat Kartini begitu spesial.

1. Kartini mengangkat derajat kaum wanita di Indonesia

Saya yakin apabila saya mengadakan survei ke banyak orang indonesia tentang pertanyaan saya, maka jawaban terbanyak yang keluar adalah pernyataan yang senada, yaitu "Kartini mengangkat derajat kaum wanita di Indonesia." Kartini walau tidak pernah mengangkat senjata melawan penjajah, tapi dirinya berjuang untuk kemerdekaan yang berbeda dan dengan cara yang berbeda. Kemerdekaan wanita Indonesia. Peran Kartini membuat para wanita di bangsa kita, saat ini mampu untuk mengenyam pendidikan yang sama dengan pria. Bahkan saya menemukan banyak dari teman wanita saya yang jauh lebih berprestasi dibanding para pria saat saya sekolah maupun kuliah.

Kartini memungkinkan wanita Indonesia saat ini untuk mengejar mimpinya dan menjadi siapapun atau apapun yang mereka mau.

[caption id="attachment_580" align="aligncenter" width="576" caption="kemerdekaan wanita Indonesia dalam mengejar impian"]

[/caption] Kita boleh berbangga hati dengan peran kaum wanita bangsa kita. Sebagai bangsa yang sedang berkembang dan berjuang, kita sudah memiliki banyak menteri wanita, bahkan kita memiliki presiden wanita. Prestasi ini bahkan belum dapat dicapai oleh banyak negara maju di dunia. Saat saya berkuliah di Xiamen, China, saya pernah berbincang-bincang dengan teman asal Jerman dan Korea Selatan. Ternyata wanita di negara Jerman dan Korsel masih mengalami diskriminasi seperti nilai gaji yang jauh lebih rendah dibandingkan pria, walau pekerjaan dan jabatan mereka sama. Sedangkan negara kita, walau tidak semaju negara mereka, paling tidak masalah gaji wanita dan pria sudah disamakan.

2. Kartini memiliki mimpi besar dan visi yang melampaui siapapun juga pada masanya

murid-murid-kartini
murid-murid-kartini
Papa saya pernah sekali berkata tentang Kartini, "Hal yang membuat Kartini luar biasa dan dikenang adalah karena beliau memiliki mimpi dan visi yang melampaui siapapun juga pada masanya!" Saya sampai saat ini selalu teringat dengan kata-kata tersebut. Kartini hidup pada masa di mana derajat kaum wanita sangat rendah dan hak yang sangat terbatas. Saat itu, masalah ini adalah masalah yang wajar, semua pria dan wanita beranggapan bahwa seperti itulah kodrat wanita. Kodrat yang saat itu terlihatnya tidak akan dapat berubah. Kartini saat itu beranggapan bahwa bangsa yang besar, harus melibatkan wanita di dalamnya. Oleh karena itu, wanita pun harus punya hak dan kedudukan yang setara dengan pria. Mimpi Kartini ini luar biasa besar. Mimpi yang melawan kodrat dan keyakinan umum. Visinya : bahwa wanita bisa bersekolah dan setara dengan pria akan membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, melebihi visi siapapun pada masa itu. [caption id="attachment_1287" align="aligncenter" width="611" caption="Source : http://www.vemale.com/inspiring/lentera/21260-10-kutipan-inspiratif-r-a-kartini-habis-gelap-terbitlah-terang-3.html"]
Source : http://www.vemale.com/inspiring/lentera/21260-10-kutipan-inspiratif-r-a-kartini-habis-gelap-terbitlah-terang-3.html
Source : http://www.vemale.com/inspiring/lentera/21260-10-kutipan-inspiratif-r-a-kartini-habis-gelap-terbitlah-terang-3.html
[/caption]
habis gelap terbitlah terang
habis gelap terbitlah terang
Kartini berjuang keras demi mimpinya yang ia yakini. Ia menuliskan mimpinya dan perjuangannya dalam surat-suratnya yang kemudian dibundel dalam sebuah buku. Buku ini berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Sebenarnya judul bukunya pada awalnya bukanlah itu, tetapi "Dari Gelap Menuju Terang". Kalimat ini digunakan Kartini untuk menggambarkan kondisi wanita di Indonesia saat itu dan harapan serta keyakinannya. Bahwa Kondisi wanita Indonesia akan terus membaik dan terus berjalan menuju terang. Kartini meninggalkan sebuah warisan semangat yang luar biasa bagi kita seluruh rakyat bangsa Indonesia, terutama kaum wanita.
Kartini mengajarkan kita semua arti pentingnya bermimpi besar dan keyakinan.

Teman-teman, Kartini adalah pahlawan bangsa kita. Beliau bukan hanya sekedar pahlawan para wanita, tetapi pahlawan seluruh bangsa. Saat ini sudah saatnya kita untuk meneruskan perjuangan beliau, meneruskan semangat beliau. Beranilah bermimpi besar, walau itu artinya teman-teman harus menentang "dunia". Teruslah menginspirasi orang-orang disekeliling teman-teman untuk bermimpi besar dan yakin pada diri mereka. Ibu kita Kartini sudah berjuang dan meninggalkan warisan yang menginspirasi generasi bangsa Indonesia setelah beliau. Menurut saya, sekarang sudah saatnya kita semua berjuang dan meninggalkan warisan yang menginspirasi seluruh generasi di bawah kita. Jangan sampai api semangat Kartini padam di tangan generasi kita. Selamat Hari Kartini. Kastena Boshi follow me @WilliamSBudiman


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun