Leadership: Kenapa Saya Layak Dipercaya?

Kenapa Saya Layak Dipercaya?

(refleksi buku Dale Carnegie - SELL !)

Terkadang justru bukan produk yg membuat customer mau beli produk dari kita, tapi justru pembawaan diri dan sikap kita yang menentukan, bab 1 dari buku ini memberikan beberapa contoh dari gagalnya sales dalam menjual, bukan karena kurang pengalaman atau produknya buruk tapi lebih tepatnya karena ada yg terlewatkan dan terlupakan.

Pengalaman akan sales sangat membantu kita dalam berbicara dengan customer / prospek, menjelaskan produk, dan membangun hubungan dengan customer. Tapi jika kita gagal paham akan kebutuhan customer maka bisa membuat kesempatan jadi hilang.

GAGAL PAHAM ??? MAKSUDNYA APA ?? - ya, bisa saja kita berasumsi customer akan membutuhkan banyak info tentang produk kita, butuh mendengar advantages dari produk kita, butuh diskon besar untuk harga produk, tapi setelah semua itu kita berikan tetap saja tidak terjadi pembelian alias kita gagal dalam menjual.

Membangun hubungan adalah 1 hal, tapi yg lebih penting adalah kita perlu membangun KEPERCAYAAN dari customer terhadap kita sebagai penjual, maksudnya adalah cara kita melakukan satu hal adalah cara kita melakukan segala hal. Mungkin coba bayangkan seperti ini:

1. Apakah kita dapat dipercaya?

2. Apakah kita sdh menjaga integritas kita?

3. Berikan alasan kenapa kita bisa dipercaya?

Salah satu fasilitas yg diberikan buku ini adalah adanya ruang untuk bertanya kepada diri sendiri, kalau saya (William Litawan) yg ditanya kenapa saya patut untuk dipercaya, maka jawabannya adalah:

1. Saya telah mampu mengalahkan rasa takut saya dengan usaha yg tidak mudah dalam hal parenting, saya yg tidak suka anak kecil bahkan tidak bisa ngurus anak kecil tapi saya mau keluar dari zona nyaman saya dan mau bahkan sekarang bisa untuk pergi berdua dengan anak saya bahkan mengurusnya dengan baik. Pada bagian ini saya patut dipercaya karena saya adalah org yg mau berusaha dan saya akan maksimal dan tidak main2 dengan usaha saya.

2. Sejak kecil saya tidak suka baca buku, tapi sekarang saya malah tertarik membaca buku dan bisa merefleksikan buku. Pada bagian ini saya patut dipercaya karena saya mempunyai self-awareness akan kekurangan dan kelebihan saya dan saya mau mengasahnya, artinya saya akan mengatakan apa yg memang saya tau dan yang saya tidak tau.

3.