Mohon tunggu...
Willem Martinus
Willem Martinus Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Djarot: Jadi Pemimpin Jangan Coba-coba

22 November 2016   14:57 Diperbarui: 22 November 2016   15:03 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Djarot hari ini menggantikan Ahok menyapa dan menyambut masyarakat di Rumah Lembang. Djarot khusus hari ini menggantikan Ahok yang sedang memenuhi panggilan Kepolisian untuk melanjutkan proses penyidikan. Djarot selain menyapa dan menyambut pendukungnya dengan ramah, juga berdiskusi dan mendengar keluh-kesah masyarakat yang berkunjung ke Rumah Lembang.

Dalam proses diskusi tersebut Djarot ditanya beberapa hal, diantaranya soal kriteria pemimpin Jakarta yang ideal dan soal kasus dugaan Pendemo Bayaran yang beberapa kali menghalangi kampanye Ahok-Djarot.

Djarot datang didampingi istrinya Happy Farida. Mereka mendengarkan cerita, pertanyaan, dan harapan pendukung yang mengunjungi Rumah Lembang dengan hangat dan bersahabat.

Pendukung yang mengunjungi Rumah Lembang hari ini tampak antusias dengan kedatangan Djarot. Antusiasme bertambah saat obrolan mengalir sampai Djarot menjawab beberapa pertanyaan media yang hadir. Menanggapi pertanyaan soal pemimpin yang ideal Djarot menanggapi:  "Rakyat Jakarta sudah cerdas. Sudah tahu mana yang sudah teruji, sudah terbukti, mana yang masih coba-coba," ujar Djarot di hadapan warga yang hadir di rumah relawan di Jalan Lembang.

Cawagub nomor urut dua ini lebih lanjut mengatakan pentingnya bukti melalui program-program yang sudah dilakukan, dengan melihat rekam jejak maka dapat disimpulkan apakah Calon Pemimpin tersebut sudah teruji atau belum, jangan memilih pemimpin ‘karbitan’, begitulah kata Djarot.

Djarot juga diminta tanggapannya soal isu pendemo bayaran yang sempat menghadangnya beberapa kali selama masa kampanye. Djarot menjawab dengan tenang, katanya yang mendemo tersebut tidak mengetahui alasan kuat mereka mendemo Djarot dan mengait-ngaitkan Djarot dengan kasus yang menimpa Ahok. Dua alasan inilah yang membikin Djarot percaya kalau yang mendemo dia kemarin adalah massa bayaran.

Ditengah-tengah prosesi acara, tak lupa Djarot mohon doa dan dukungan dari segenap pendukungnya untuk mendoakan agar proses hukum Ahok berjalan dengan Lancar.

Lihat:

Saat Djarot Gantikan Ahok Terima Pengaduan Warga di Rumah Lembang

Djarot: Pilih Pemimpin jangan yang Karbitan, Kapan Majunya Jakarta?

Cerita Lucu Djarot Soal Orang-Orang yang Menghadang Kampanyenya.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun