Mohon tunggu...
Wilibaldus Sae Delu
Wilibaldus Sae Delu Mohon Tunggu... Pranata Humas Setda Provinsi NTT

Anak kampung yang bermimpi hidup abadi di kolong langit.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Geliat Ekonomi Masyarakat NTT Dibalik Pelaksanaan Tour de EnTeTe

26 September 2025   14:56 Diperbarui: 26 September 2025   14:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peloton Tour De EnTeTe siap menjajali lintasan

"Kebetulan kemarin Beta di bagian LO yang urus-urus hotel untuk para atlet balap. Mulai dari check in, check outnya, dan memastikan ketersediaan hotel untuk semua atlet. Memang okupansi hotelnya naik betul selama event itu kemarin. Bahkan di beberapa daerah seperti di Bajawa dan Tambolaka itu katong sampai kewalahan karena kekurangan kamar hotel. Semua kamar terisi penuh," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Roland Dimu, pemuda Waikabubak, Sumba Barat yang menjadi Marshal dalam ajang Tour De EnTeTe kemarin. Bersama dengan teman-teman Komunitas Sepeda dan Komunitas Motor di Sumba, mereka boleh berbangga bisa terlibat langsung menyukseskan event Tour De EnTeTe ini.

"Tentu ini pengalaman yang sangat berkesan buat saya dan teman-teman. Awalnya kami tidak tahu dunia Marshal itu seperti apa. Tapi dengan arahan teman teman dari Jelajah Sport kami akhirnya bisa jalankan tugas dengan baik. Senang bisa kawal langsung para pembalap selama tiga etape di pulau Sumba," ujar Roland.

Ditanya soal manfaat kegiatan ini, Roland mengakui ada banyak manfaat yang didapatkan dari event balap sepeda ini, tidak saja dari sisi ekonomi tapi juga merupakan ajang promosi pariwisata NTT ke mata dunia.

"Ini kan promosi gratis untuk Pulau Sumba. Kita tentunya senang sekali. Dengan kehadiran para pembalap dari luar negeri ini kan mereka bisa lihat langsung keindahan alam dan pariwisata di daerah kita," ujarnya.

Di sisi lain, Ronald juga menyoroti soal okupansi hotel di Sumba yang melonjak naik selama event internasional berlangsung. Termasuk juga UMKM-UMKM yang turut kecipratan rezeki berkat adanya event ini.

"Kalau hotel sudah pasti banyak yang penuh. Bahkan untuk kita yang tim Marshal saja ada yang sekamar bertiga, dan yang lainnya ada yang pulang ke rumah, karena memang semua kamar penuh waktu itu. Terus untuk UMKM itu juga laris manis. Selain para pembalap, orang yang datang nonton ini kan juga banyak, jadi disitulah terjadi perputaran uang karena banyak yang beli juga kan," tuturnya.

Menurut Ronald, teman-temannya yang menjalani usaha rental mobil juga ikut kebagian berkat selama event ini berlangsung. "Selama ini kan orderan sepi. Kadang dapat kadang tidak. Tapi pas Tour itu kemarin mereka senang bisa dapat pemasukan yang lumayan lah," terangnya.

Cerita serupa juga diungkapkan Wilfrida, perajin tenun asal Ende. Di event Tour De EnTeTe ini kemarin, ia dan teman-temannya mendapat bagian untuk mendirikan stand UMKM di Lapangan Pancasila Ende. Dirinya mengaku senang karena beberapa souvernir yang dijual dibeli langsung oleh para pembalap dan juga tamu undangan lainnya.

Ya, cerita tentang Tour De EnTeTe memang menarik untuk disimak. Tidak semata soal siapa yang naik podium juara di masing-masing etape, tapi juga ada begitu banyak pelaku usaha dan masyarakat luas yang juga ikut kebagian berkat selama event ini berlangsung.

Hal menarik lainnya dari ajang balap sepeda bertaraf internasional ini adalah soal kepedulian pada kemanusiaan. Di etape Ketujuh yang digelar di Kota Ende pada Kamis, (18/9/2025) lalu meninggalkan kisah tersendiri soal kemanusiaan. Semua hadiah yang didapatkan para pembalap di etape ini didonasikan khusus buat para korban bencana alam di Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun