Mohon tunggu...
Wildan Kekes Ananditho
Wildan Kekes Ananditho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030127

Whatever it takes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Buah Alpukat, Buah Nikmat Berjuta Manfaat

12 April 2021   19:13 Diperbarui: 12 April 2021   19:23 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: republika.co.id

Avokad atau alpukat (Persea americana) adalah tumbuhan penghasil buah meja ( buah yang bisa langsung dimakan tanpa diolah) dengan nama yang sama. Buah ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, di masa kini tumbuhan ini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika tengah sebagai tanaman perkebunan pertanaman tunggal dan sebagai tanaman pekkarangan di daerah-daerah tropis di berbagai belahan dunia. 

Alpukat diklasifikasikan sebagai anggota famili tumbuhan berbunga Lauraceae. Buah dari tumbuhan alpukat juga disebut alpukat, secara botani adalah buah beri besar dan mengandung satu biji besar. 

Buah alpukat memiliki kulit lembut yang tak rata dan berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung kepada varietasnya. Daging dari buah ini berwarna hijau muda didekat kulit dan semakin menguning jika dekat biji, tekstur dagingnya lembut sehingga dapat dengan mudah dimakan langsung. 

Pohon alpukat melakukan penyerbukan sendiri, dan sering diperbanyak melalui pencangkokan untuk menjaga kualitas dan kuantitas buah. Buah dari versi domestik memiliki daging lembut saat matang. Secara komersial, Buah alpukat dipetik saat belum matang, dan dimatangkan setelah dipanen.

Spesies ini bervariasi yang disebabkan oleh tekanan seleksi yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan buah yang lebih besar dan lebih berdaging dengan kulit yang lebih tipis. Buah alpukat adalah buah klimakterik atau buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang. Buah alpukat yang berbentuk buah pir biasanya memiliki panjang 7-20 cm (3--8 in), beratnya antara 100 dan 1.000 g (3 12 dan 35 12 oz), dan memiliki biji di tengah yang besar, 5--6,4 cm ( 2--2 12 in). 

Pohon dari tumbuhan ini dapat tumbuh sampai dengan 20 meter dan memiliki daun dengan panjang 12 sampai 25 cm. Bunganya memiliki warna hijau kekuningan dengan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter. alpukat dibudidayakan di iklim tropis dan Mediterania di banyak negara,dengan Meksiko sebagai produsen utama alpukat pada tahun 2019, yang memasok 32% dari total dunia.

Asal mula buah alpukat masih diragukan. Kemungkinan besar buah ini berasal dari lembah Tehuacan di negara bagian Puebla, Meksiko. Meskipun bukti fosil menunjukan bahwa sepesias serupa jauh lebih tersebar luas jutaan tahun lalu . Namun, ada bukti untuk tiga kemungkinan domestikasi yang terpisah dari alpukat, yang menghasilkan jenis ras Meksiko, Guatemala, dan India barat yang saat ini diakui. 

Jenis ras Meksiko dan Guatemala berasal dari dataran tinggi negara- negara tersebut, sedangkan ras India Barat adalah varietas dataran rendah yang berkisar dari Guatemala, Kosta Rika, Kolombia, Ekuador hingga Peru. Jenis ras ini menyebar luas melalui manusia sebelum kedatangan bangsa Eropa di Amerika. Tiga jenis ras yang terpisah ini kemungkinan besar telah bercampur di benua Amerika sebeum kedatangan Colombus.

Baik di barat maupun di Indonesia, Alpukat memanglah buah yang sangat populer. Buah ini memiliki banyak olahan  seperti Jus Alpukat, dijadikan sup buah bahkan sampai yang aneh seperti Alpukat crispy dan mac and chesse alpukat. Buah alpukat juga dapat dimakan secara langsung. Selain memiliki rasa yang enak, buah ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. 

Di dalam daging alpukat mentah terkandung 73% air, 15% lemak, 9% karbohidrat, dan 2% protein . dalam jumlah referesi 100 gram, alpukat memasok 160 kalori, dan merupakan sumber yang kaya beberapa vitamin B dan vitamin K, dan juga memiliki kandungan sedang vitamin lainya seperti vitamin c, vitamin e. Alpukat juga mengandung fitosterol dan karotenoid. Karena nutrisi yang banyak terkandung membuat bah alpukat memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat yang dimiliki buah alpukat.

1. Meningkatkan kesehatan mata

Didalam buah alpukat terkandung lutein dan zeaksantin. Fungsi dai kedua kandungan ini adalah untuk meminimalkan kerusakan mata terutama dari sinar ultraviolet. Asam lemak tak jenuh yang ada didalam alpukat juga dapat mendukung penyerapan antioksidan. Dengan mengkonsumsi secara teratur, alpukat dapat mengurangi resiko gangguan pengelihatan yang disebabkan oleh faktor penuaan.

2. Mencegah Osteoporosis

Seperti yang disebutkan didalam paragraf kandungan nutrisi diatas, alpukat menggandung 25% dari asupan vitamin K harian. Nutrisi ini sangat penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Makan makanan yang cukup mengandung vitamin K dapat mendukung kesehatan tulang dan dapat mengurangi terkena penyakit Osteoporosis

3. Menyehatkan Jantung

Alpukat adalah makanan yang memiliki kandungan lemak yang tinnggi, buah ini memiliki 77% kalori yang berupa lemak, menjadikannya salah satu makanan nabati yang paling berlemak. Tetapi mayoritas lemak dalam alpukat adalah asam oleat atau asam lemak tak jenuh tunggal yang sama dengan minyak yang ada dalam minyak zaitun, minyak ini digunakan untuk berbagai jenis pengobatan penyakit.

4. menurunkan resiko depresi

Makanan yang mengandung folat yang tinggi dapat mengurangi resiko depresi. Asam folat ini juga dapat ditemukan didalam buah alpukat. Folat dapat mencegah penumpukan homosistein. Homosistein adalah zat yang menganggu sirkulasi dan transportasi nutrisi ke otak. Seseorang yan memiliki kelebihan homosistein dapat mengalami gangguan produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang mengatur suasana hati, tidur, serta nafsu makan. Sehingga dapat menyebabkan sesorang menjadi depresi

5. Menurunkan potensi kanker

Selain dapat mengurangi resiko depresi, Asam folat dapat melindungi tubuh dari kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks. Meskipun saat ini belum jelas diketahui mekanisme di balik pengurangan resiko ini, tetapi dipercaya folat dapat melindungi tubuh terhadap mutasi yang tidak diinginkan dalam DNA dan RNA selama pembelahan sel. Mutasi sel inilah yang dapat menjadi cikal bakal kanker. Oleh karena itu dipercaya bahwabuah alpukat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Buah alpukat memanglah buah yang lezat dan memiliki banyak olahan yang nikmat pula. Dengan mengkonsumsi buah ini secara teratur dan tidak berlebihan niscaya mendapat manfaatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun