Bicara mengenai covid 19, Siapa sih yang tidak tau mengenai Wabah Covid 19 yang sudah merajalela keseluruh dunia?, bahkan Indonesia juga mendapatkan dampaknya. Kita dianjurkan untuk menerapkan social distancing. Dimana seseorang tidak boleh berjabat tangan bahkan menjaga jarak setidaknya 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain. Berbicara mengenai social distancing ini merupakan Langkah untuk mencegah terkena infeksi virus corona dengan tidak keluar rumah dan melakukan semua pekerjaan didalam rumah.
Banyak sekali tempat umum yang ditutup untuk sementara waktu, ini diyakini dapat memutus rantai penyebaran covid 19. Dimana dampak ini sangat luar biasa, sekolah diliburkan dengan waktu yang tidak pasti, banyak pabrik dan perkantoran juga ditutup, serta tempat pariwisata pun tidak dibuka dengan jangka waktu tidak menentu.
Dengan maraknya covid 19 ini, membuat kita kesulitan dalam mencari informasi walau terkadang kita sudah mendapatkan informasi melalui media social. Pastinya kita juga membutuhkan sebuah informasi dari perpustakaan. Dimana perpustakaan ini merupakan wadah atau tempat untuk mendapatkan suatu informasi dan perpustakaan juga ikut terkena dampak dari covid 19 ini, dimana perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan umum , perpustakaan sekolah dan segala jenis perpustakaan lainnya juga ditutup.
Mengenai perpustakaan perguruan tinggi, para mahasiswa masih bisa mengakses informasi melalui perpustakaan berbasis online yaitu milik perpustakaan Nasional RI dimana mereka memiliki ribuan koleksi elektronik seperti buku, artikel, majalah dan koleksi yang berasal dari kerja sama perpustakaan nasional dengan Lembaga lain. Selanjutnya dapat diakses melalui website online perpustakaan http://e-resources.perpusnas.go.id/.
Berbeda dengan perpustakaan yang ada disetiap sekolah. Tutupnya sekolah maka tutup pula perpustakaannya. Semakin lengkaplah penderitaan selama social distancing bagi murid dan guru, dikarenakan tidak dapat memanfaatkan perpustakaan untuk menambah wawasan informasi dalam belajar mengajar.
Di era pandemic seperti ini, perpustakaan berbasis online merupakan salah satu solusinya. Agar perpustakaan tetap berjalan dan tidak kehilangan peran  serta  memiliki fungsi sebagai penyebarluasan, pemenuhan  sebuah informasi penggunanya.