Mohon tunggu...
Wiki riandi
Wiki riandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa Film dan Televisi Universitas Pendidikan Indonesia, yang bergerak di bidang cinematoghrapy dan otomotif juga bercita cita menjadi pengusaha sukses.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Iket dan Samping di Ciptagelar

12 April 2021   23:13 Diperbarui: 12 April 2021   23:22 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Iket dan Samping didalam budaya adat suku sunda merupakan sebuah barang yang menjadi ciri khas dalam berbusana. iket dan samping seakan jadi pelengkap dalam bergaya atau berpakaian orang - orang sunda, dikarenakan iket dan samping menjadi salah satu ciri nyata jati diri orang sunda itu sendiri. iket dan samping dibedakan dari yang memakainya saja, yaitu iket dipakai oleh pria di kepala sedangkan samping dipakai oleh wanita di bagian bawah yaitu perut hingga ke kaki. yang menjadi persamaan iket dan samping yaitu dari bahan nya, iket dan samping biasanya terbuat dari kain dan berpola batik yang indah.

 salah satu daerah di jawa barat yaitu Ciptagelar masih memegang penuh budaya sehingga menjadi sebuah keharusan untuk siapapun yang tinggal disitu ataupun datang saja harus mengikuti aturannya, salah satu aturan yang memang menjadi sudut pandang atau ciri khas daerah cipta gelar yaitu memakai iket dan samping. iket dan samping menjadi pakaian yang wajib ada dan dipakai setiap hari sebagai salah satu nilai hormat kepada adat tradisi disana. orang - orang disana terbiasa memakai iket dan samping , yang laki - laki wajib kemanapun memakai iket dikepalanya, dan para wanita disana pun sama harus atau wajib menggunakan samping. bagaimanapun aktivitasnya dan juga sedang dimana, iket dan samping menjadi keharusan, bahkan ketika makan pun iket dan samping harus tetap dipakai sebagai rasa hormat leluhur juga pengakuan jati diri orang sunda. 

memakai iket dan samping di daerah Ciptagelar tersebut bukan sekedar hal dalam berpakaian saja tapi ada nilai tersendiri dalam memakainya. Seperti yang di ungkapkan oleh seorang bapak pembicara di Ciptagelar (51) di jawa barat yang sedang bekerja dan dalam kasus yang sama, beliau berpendapat seperti ini. 

"kenapa laki-laki di harus diiket dan wanita harus di samping.  kenapa iket dipake dikepala laki-laki saja, dikarenakan laki-laki harus diiket pikirannya atau bisa diartikan bahwa pemikiran laki-laki harus dijaga. dan kenapa juga wanita harus memakai samping dibagian perut kebawah hingga kaki, dikarenakan wanita harus ditutup bagian perut kebawahnya dan untuk melindungi bagian wanita yang menjadi salah satu hal yang paling intim."ujar YY

pada hal tersebut ternyata iket dan samping bukan sekedar hanya dijadikan ciri khas berpakainnya saja tapi ada nilai tersendiri  yang memang untuk kesejahteraan hidup manusia. 

dalam hal ini bahwa, iket dan samping di Ciptagelar menjadi salah satu adat tradisi yang memang diwajibkan untuk siapapun yang hidup disana dari mulai yang kecil hingga dewasa, untuk kahuripan atau kesejahteraan kehidupan masyarakat disana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun