Duka:
1. Tekanan Target dan Harapan yang Tinggi
Sebagai sekolah unggulan, ekspektasi terhadap guru sangat tinggi. Terkadang beban administrasi, tanggung jawab membina siswa, dan tuntutan prestasi bisa sangat menguras energi.
2. Masa-Masa Kehilangan
Ada murid-murid yang sudah saya anggap seperti anak sendiri, namun kemudian harus berpindah sekolah, atau ada kabar duka dari salah satu alumni yang meninggal dunia. Kehilangan seperti itu terasa berat.
3. Kesulitan Menghadapi Perubahan Cepat
Dunia pendidikan berubah cepat. Kurikulum berganti, teknologi berkembang pesat. Ada kalanya saya merasa tertinggal dan harus mengejar ketertinggalan itu dengan ekstra kerja keras.
4. Ketika Dihargai Tidak Sesuai Harapan
Tidak semua orang memahami betapa besar perjuangan guru. Kadang, apresiasi tidak sebanding dengan dedikasi. Tapi saya belajar untuk tetap ikhlas, karena mendidik adalah ladang amal jariyah.
Menulis, Cara Saya Mengabdi Lebih Luas
Menulis menjadi pelarian sekaligus kekuatan saya. Setiap pengalaman di kelas, saya tuliskan di blog. Setiap tantangan, saya tuangkan dalam artikel. Dan dari sana, saya belajar bahwa berbagi bisa menjadi bentuk ibadah. Banyak kawan guru yang mengucapkan terima kasih.