Refleksi Puasa Ramadhan Hari Keduapuluhtiga: Mengingat Kabar Duka dari Papua. PGRI sedang berduka. Inilah kisah Omjay kali ini.
Hari ini, Minggu, 23 Maret 2025 kita telah memasuki hari keduapuluhtiga bulan Ramadhan. Seharusnya, kita merasakan kesadaran dan keinsafan yang lebih dalam dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, kabar duka dari Papua membuat kita harus berhenti sejenak dan merenungkan apa yang telah terjadi.
Inalillahi wa inalillahi rojiun..
Atas nama anggota dan Pengurus PGRI Kab Karanganyar Prov Jawa Tengah turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya sobat perjuangan kita dlm mendidik anak bangsa di tanah Papua atas kekejaman OPM dgn para pejuang pendidikan... semoga Alloh  Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang menempatkan mereka disisi Nya yang terbaik tempatkanlah di Surga Mu ya Alloh ....
Aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamiin
Kabar duka tersebut adalah meninggalnya 1 orang guru dan 6 orang guru dan nakes luka-luka di Papua akibat kekerasan yang terjadi di daerah tersebut.Â
Mereka yang seharusnya menjadi penerang dan pembimbing bagi anak-anak Papua, kini telah tiada. Kita harus merenungkan apa yang telah terjadi dan bagaimana kita dapat berkontribusi untuk mencegah kekerasan dan mempromosikan perdamaian.
Refleksi Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang mengembangkan kesadaran dan keinsafan. Kita harus menyadari bahwa puasa bukan hanya tentang diri kita sendiri, tetapi juga tentang orang lain yang membutuhkan bantuan dan perhatian kita.
Dalam konteks kabar duka dari Papua, kita harus menyadari bahwa kekerasan dan konflik dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Kita harus berusaha untuk mencegah kekerasan dan mempromosikan perdamaian, tidak hanya di Papua, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Apa yang Dapat Kita Lakukan?