Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Terngiang Lagu Religi di Telinga Ini, dan Tak Terasa Air Mataku Jatuh di Pipi

26 Maret 2024   07:05 Diperbarui: 26 Maret 2024   07:07 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Puasa di Masjid Baitul Ilmi Labschool/dokpri

Pendahuluan

Foto ini adalah foto tahun lalu buka puasa bersama di masjid Baitul Ilmi Labschool UNJ Rawamangun, Jakarta Timur. Sebelum berbuka Pak Warisno cerita tentang lagu religi. Kemudian terngiang lagu religi di telinga ini, dan terasa air  mataku jatuh di pipi. Ingat dosa-dosan dan takut mati.

https://youtu.be/nLYluweIAik


Isi tulisan ini adalah menjawab tantangan admin kompasiana di bulan puasa ini. Temanya tentang lagu religi yang menarik hati. Bila mendengarnya jadi ingat mati. Semoga kita semakin mendekat kepada Ilahi Robbi.


Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yang sementara
Bagaimanakah bila semua hilang
Dan pergi meninggalkan dirimu

Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masihkah ada jalan bagimu
Untuk kembali mengulangkan masa lalu

Dunia dipenuhi dengan hiasan
Semua dan segala yang ada akan kembali pada-Nya

Bila waktu tlah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tingallah sepi

Bila waktu tlah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tingallah sepi oh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun