Bapak Wijaya Kusumah silahkan masuk ke ruang pemeriksaan katanya. Omjay langsung bergegas masuk dan ditanya oleh petugas kesehatan puskesmas Jatibening Bekasi. Omjay ditanya ditugaskan di TPS berapa? Omjay jawab di TPS 75. Tempatnya di SDN Jatibening Bekasi.
Sambil menunggu dipanggil oleh petugas kesehatan puskesmas Jatibening Bekasi, Omjay sempat ngobrol dengan calon petugas kpps lainnya. Ini pengalaman pertama kali Omjay jadi petugas kpps dalam pemilu 2024.
Omjay awalnya menolak ditugaskan sebagai petugas kpps. Sebab Omjay sudah tua dan berikan saja kepada yang muda. Tapi anak mudanya banyak yang tidak bersedia. Jadi terpaksa Omjay ikut mendaftar jadi petugas kpps Jatibening Bekasi. Alhamdulillah Omjay ditugaskan di TPS 75 yang ada di SDN Jatibening Bekasi. Tidak jauh lokasinya dari rumah Omjay.
Ternyata petugas kpps Jatibening Bekasi banyak sekali jumlahnya. Setiap TPS diisi oleh 7 orang petugas dan 2 petugas keamanan. Kata teman yang sudah menjadi petugas kpps lima tahun lalu, capek sekali menjadi petugas kpps. Itulah mengapa semua petugas harus diperiksa dulu kesehatannya. Jangan sampai ada yang sakit atau meninggal dunia saat proses pemilu tahun 2024. Tepatnya tanggal 14 Pebruari 2024.
Omjay sendiri sedang terserang batuk. Setelah minum obat batuk semalam, Alhamdulillah pagi ini Omjay tidak batuk-batuk lagi. Tadinya malas banget pergi berkunjung ke puskesmas Jatibening Bekasi. Liburan sekolah ini ingin Omjay isi dengan pergi ke Bandung bertemu anak dan istri.
Pemilihan umum 2024 telah memanggil Omjay untuk menjadi petugas kpps. Saat diperiksa gula darah Omjay cukup tinggi. Omjay harus menurunkannya dari 359 ke angka normal. Omjay memang sudah lama menderita diabetes. Kemarin Omjay menjadi panitia OTN di UNISMA Bekasi.
Mohon izin menyampaikan informasi kegiatan olimpiade TIK dan informatika nasional atau OTN kelima di UNISMA Bekasi.