Sudah puas belajar membatik, kita jalan-jalan di heha sky view dan menikmati pemandangan indah. Omjay sempat mengambil banyak gambar di tempat ini dan sudah diposting di Facebook dan blog Omjay di https://wijayalabs.wordpress.com.
Rasanya belum puas melihat indahnya Yogyakarta dari atas gunung. Kami sudah harus balik untuk belanja di Malioboro Yogyakarta. Di tempat ini Omjay membeli kaos untuk oleh-oleh. Barang bawaan pasti akan beranak saat kembali ke Jakarta lagi.
Besok kami akan kembali ke Jakarta naik kereta taksaka malam hari. Semua tiket kereta api sudah dipesan untuk 230 siswa dan 20 orang guru. Pihak travel sudah memesannya. Rasanya cepat sekali berada di Yogyakarta yang ngangenin ini.
Memori kereta api banyak sekali di kepala ini. Ingin rasanya Omjay bercerita banyak kepada pembaca Kompasiana. Di kereta api Omjay memeluk sang kekasih hati. Sekarang sudah resmi menjadi istri.Â
Malam ini pasti pusing mikirin oleh-oleh khas kota Yogyakarta. Makanan sudah dibeli dan kaos pesanan anak juga sudah dibelikan. Tinggal isi kantong yang terkuras habis selama di Yogyakarta. Tak apalah biar membuat senang pedagang di Yogyakarta dan pariwisatanya menggeliat kembali.
Sampai hotel cavinton Yogyakarta, Omjay mendapat kabar duka di tvOne. Jakarta banjir dan hujan deras mengguyur ibukota Jakarta. Selain itu ada kabar dukacita. Ada 3 orang siswa kelas 8 MTS negeri 19 Jakarta meninggal. Mereka meninggal tertimpa tembok sekolah yang roboh. Waktu itu hujan deras dan banjir mengguyur sekolah mereka.
Sedih juga mendengar beritanya. Di rumah Omjay juga banjir datang lagi. Istri sempat terpeleset dan jatuh. Alhamdulillah sekarang sudah mendingan katanya.Â