Kalau ditanya apakah anda siap melaksanakan implementasi kurikulum merdeka atau IKM? Pasti anda akan menjawab. Siap tidak siap harus siap. Sebab perubahan kurikulum itu sebuah keniscayaan. Guru adalah kurikulum hidup di mata siswa.
Sebagai salah satu sekolah penggerak yang terpilih dari Kemdikbud, maka kami langsung mempraktekkan apa-apa yang kami dapatkan dari kementerian pendidikan. Beberapa masalah pasti muncul. Kita selesaikan bersama solusinya. Itulah yang kami lakukan di SMP Labschool Jakarta. Kami selalu berdoa, semoga Allah mengabulkan semua permintaan kami. Aamiin.
Kebetulan sekolah kami di SMP Labschool Jakarta akan mengadakan kegiatan ANBK minggu depan. Beberapa guru ditugaskan ke sekolah lainnya. Omjay termasuk salah seorang guru yang ditugaskan ke sekolah lainnya. Omjay mendapatkan tugas mengawas ANBK di SMP Islam Al Wasliyah 1 di Jakarta Timur.
Dalam kurikulum merdeka tidak ada yang namanya UNBK. Sekarang namanya ANBK. Asesmen nasional berbasis komputer ini diberikan untuk siswa kelas 8 di semua sekolah. Tidak semua siswa ikut ANBK. Hanya siswa yang dipilih saja untuk mewakilinya.
Masalah jaringan internet yang tidak stabil sering kali kami alami. Namun Alhamdulillah bisa tertangani dengan baik oleh tim teknisi sekolah kami di SMP Labschool Jakarta. Dalam kurikulum merdeka, semua informasi diberikan dari kemdikbud diberikan secara online. Jadi jaringan internet harus stabil dan membantu siswa dalam belajar di sekolah.
Selama masa pandemi, sekolah kami melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Kami jarang menggunakan kertas. Semua dilaksanakan secara digital. Termasuk juga buku digital yang kami ambil dari website Kemdikbud. Semua mata pelajaran di kurikulum merdeka ada di website tersebut. Anda bisa buka di SIBI - Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (kemdikbud.go.id) .
Masalah yang sering muncul dalam implementasi kurikulum merdeka atau IKM adalah masalah proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Banyak guru yang masih kebingungan untuk menerapkannya. Kolaborasi antar mata pelajaran masih belum terjadi. Kesannya masih berdiri sendiri. Nah, hal itulah yang kami coba diskusikan dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila.