Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengapa Yogyakarta Begitu Ngangenin?

29 Mei 2022   21:50 Diperbarui: 29 Mei 2022   21:56 3147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bareng di heha sky view/Dokpri

Seorang kawan bertanya kepada Omjay. Mengapa Yogyakarta selalu ngangenin? Omjay pun menjawab. Karena berkunjung ke kota ini selalu saja ada yang kurang. Seperti kunjungan kami ke heha sky view. Terasa kurang karena tidak bersama keluarga tercinta.

Tulisan Omjay di kompasiana/dokpri
Tulisan Omjay di kompasiana/dokpri

Tulisan omjay tentang ada apa di Yogyakarta sudah ribuan pembaca atau pengunjung di Kompasiana. Walaupun yang membaca belum terdaftar di kompasiana. Senang juga akhirnya banyak yang membaca. Biasanya hanya ratusan pembaca saja.

Bubur ayam bang Darwis/dokpri
Bubur ayam bang Darwis/dokpri
Sampai di rumah Jatibening Bekasi, Omjay makan bubur ayam bang Darwis. Entah mengapa rasa bubur ayam di Yogyakarta kok beda ya? Jadi kangen pengen makan bubur ayam yang ada di depan pasar Lempuyangan. Pak Abdullah mengajak Omjay sarapan pagi di sana Sabtu pagi. Rasa buburnya begitu menggoda.

Nasi uduk tukangan/dokpri
Nasi uduk tukangan/dokpri

Di sebelah losmen DS. 681 biasanya kami makan nasi uduk. Rasa nasi uduknya tak kalah dengan nasi uduk kebon kacang di Jakarta. Bedanya hanya di sambalnya saja. Kalau di Jakarta ada sambal kacangnya.

Sambutan Omjay di penerbit Andi Yogyakarta/dokpri
Sambutan Omjay di penerbit Andi Yogyakarta/dokpri
Dalam sambutan Omjay di gedung serba guna milik penerbit Andi, Omjay banyak mengucapkan terima kasih kepada pimpinan penerbit Andi Yogyakarta. Sebab keharmonisan dan kekeluargaan selalu terjaga antara penulis dan penerbit buku. Tanpa kerjasama yang saling menguntungkan tak akan mungkin kita bertemu mesra di kota Yogyakarta yang sangat bersahaja.

Sudah sepatutnya penulis dan penerbit bersatu dan mencari solusi agar buku yang ditulis dan dijual mendapatkan jumlah penjualan yang diharapkan. Keduanya harus saling melengkapi.

Kami pun yang mewakili para penulis buku informatika dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, berharap agar buku yang kami susun sesuai dengan kurikulum merdeka mengajar dan belajar. Bukunya banyak dipakai siswa Indonesia. Baik dalam bentuk cetak maupun digital.

Omjay di candi Ijo/dokpri
Omjay di candi Ijo/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun