Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kemandirian TIK, Pentingkah?

3 Oktober 2020   12:02 Diperbarui: 3 Oktober 2020   12:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi sesuatu yang penting dalam kemandirian bangsa. Kemandirian bangsa Indonesia di bidang TIK dalam menyatukan NKRI adalah sebuah keniscayaan. Adanya wabah covid-19 membuat kita dipaksa untuk memacu dan memicu ketertinggalan kita di bidang TIK. Banyak orang dipaksa untuk menguasai aplikasi baru. Kelas nyata berubah menjadi kelas maya dalam sebuah kelas online yang tetap mempertahankan karakter bangsa. Literasi, numerasi, dan karakter harus tetap menjadi fokus dalam PJJ. Semua orang akan saling terhubung dengan mudah walaupun jaraknya berjauhan.

Pelatihan pemantapan nilai-nilai kebangsaan lembaga pertahanan nasional republik indonesia yang dilakukan secara virtual memberi sinyal akan pentingnya kemandirian di bidang TIK. Peserta dari seluruh Indonesia bergabung dalam kegiatan ini. Jarak yang jauh menjadi terasa dekat. Kita berdiskusi dari tempatnya masing-masing. Sesuatu yang dulu belum pernah kita lakukan sebelum era pandemi covid-19.


SARAN

Ayo belajar informatika menjadi salah satu cara kita untuk mandiri di bidang TIK. Revolusi industri 4.0 telah berdampak kepada cara kita berinteraksi antar manusia. Coding menjadi penting. Literasi digital harus diperkenalkan. Media sosial harus dimanfaatkan untuk memperkuat NKRI, dan bukan untuk memecah belah persatuan bangsa. Berita hoax harus ditanggkal dengan berita baik dan benar. Gerakan nasional Literasi digital harus terus dikampenyakan agar kita menjadi bangsa yang mandiri di bidang TIK.

Kelas maya dibuka secara virtual dengan berbagai macam aplikasi. Namun tak ada satupun buatan Indonesia. Kita baru sebatas mampu menggunakannya. Kita belum bisa beralih ke bangsa pencipta, bila kita tidak mandiri di bidang TIK. Itulah kenyataan pahit yang harus kita telan saat ini. Semoga dapat menjadi obat agar kita mandiri di bidang TIK.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu  bisa dilihat dari kesibukan Revolusi Industri 4.0, Society 5.0, Masyarakat 5.0, dan ekonomi global yang bergerak bebas tanpa batas. Sekarang ini mulai tak ada batas negara. Kita bisa berkeliling dunia melewati dunia maya.

Berdasarkan gambaran mengenai resiko tersebut, maka diperlukan strategi aksi untuk kemandirian teknologi khususnya teknologi informasi : kesadaran (awareness), rencana (planning), dan tindakan (action) berupa langkah pencegahan (prevention), perlindungan (protection), pendeteksian (detection), penanggulangan (handling), dan pemulihan (recovery), agar dapat menghindari atau paling sedikit mengurangi dampak yang dapat terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Ketahanan Nasional RI, Bidang Studi Empat Konsensus Dasar Bangsa, Sub Bidang Studi NKRI, Jakarta, 2020

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Kompas

Guru Penggerak Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun