Sabtu, 10 Agustus 2019, saya diminta oleh salah satu pengurus pondok pesantren baitul hikmah depok, untuk memberikan materi pembelajaran yang kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan  (PAIKEM) kepada guru-guru di pesantren tersebut. Mas Hasan menelpon saya ketika berada di ruang guru SMP Lantai 3 di SMP Labschool Jakarta. Tempat dimana saya mengabdikan diri hampir setiap hari, kecuali Sabtu dan Minggu.
Tadinya saya mau mengendarai mobil ke pesantren. Namun, informasi dari panitia, lebih baik naik kereta saja dan akan dijemput di stasiun depok baru. Berangkatlah saya dari rumah di Jatibening Bekasi ke stasiun Cawang dengan menggunakan gojek. Alhamdulillah perjalanan lancar. Pukul 07.05 saya sudah berada di stasiun Depok. Mang Ikin, dari pondok pesantren Baitul Hikmah menjemput saya dengan motor.
Cepat sekali mang Ikin mengendarai motornya. Tahu-tahu kami sudah sampai pondok pesantren. Omjay dikenalkan dengan para pengelola dan juga ibu Aini istri dari Mas Hasan. Sayang Mas Hasan ada tugas mendadak ke Surabaya dari Kemdikbud, sehingga kita tak sempat saling kopdar. Dari informasi para pengelola, pondok pesantren baitul hikmah sudah semakin banyak santri dan santriwatinya.
Omjay diajak ke masjid pesantren. Di sana sudah menunggu para guru di pondok pesantren ini. Ternyata gurunya masih muda-muda. Tentu saja semangat membangun pesantrennya masih segar dan kuat. Banyak pertanyaan bagus mereka tanyakan ke omjay. Alhamdulillah bisa omjay jawab, walaupun belum memuaskan semuanya.
Tak terasa waktu berjalan sangat cepat. Waktu sholat dzuhur tiba. Kami pun melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Usai sholat omjay pamit. Mang Ikin sudah siap mengantarkan omjay ke stasiun depok baru. Ternyata lokasi pesantren lebih dekat ke arah parung daripada depok. Omjay jadi tahu lokasinya. Terima kasih omjay ucapkan atas kesempatan yang telah diberikan. Lain waktu semoga bisa menginap di pondok pesantren Baitul Hikmah Depok.
Buat yang mau tahu presentasi omjay. Materinya dapat anda unduh di sini
