Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Anda Dapat Selama Sepuluh Tahun Ngeblog?

9 November 2017   05:40 Diperbarui: 9 November 2017   21:02 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangat pagi kompasiana. Selamat menjalankan aktivitas seperti biasanya. Mari kita saling mendokan agar selalu semangat setiap saat. Semoga anda sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta. Semoga pula pintu pintu rezeki selalu terbuka buat kita semua. Selalu mendapatkan berkah dan hidayah yang Maha Kuasa. Aamiin.

Alhamdulillah tak terasa sudah 10 tahun saya menulis di blog. Baik menulis di blog pribadi atau menulis di blog keroyokan. Ada suka dan duka menulis di blog. Ada sedih dan tawa bahagia ketika menulis pengalaman di blog. Kompasiana menjadi tempat yang paling tepat mencurahkan pengalaman dan pengetahuan kepada banyak orang. Hidup menjadi lebih berharga dan merasakan manfaatnya ketika tulisan kita dibaca banyak orang.

Menulis di blog pada awalnya bingung. Tidak tahu apa yang harus dituliskan. Semua dilakukan dengan apa adanya saja. Namun seiring dengan perjalanan waktu, ternyata menulis di blog bukanlah kegiatan yang sia sia. Kompasiana mewujudkan impian dan harapan. Blog pribadi juga semakin memiliki branding. Sedikit demi sedikit memasuki rangking di alexa.com.

Kalau saya ditanya apa yang saya dapat dari 10 tahun ngeblog atau menulis di blog, maka saya akan menjawab bahwa menulis di blog itu asyik. Saya merasakan seperti koki yang menyajikan makanan lezat. Saya seperti pencipta lagu yang lagunya dinyanyikan oleh penyanyi bersuara merdu. Saya seperti pelukis yang mampu berimajinasi dengan apa yang saya lihat dan rasakan. Sayapun seperti pemain teater yang mampu memainkan perannya dengan sangat baik.

Menulis di blog bagi saya bukanlah trend sesaat. Tulisan saya akan abadi dan terekam dengan baik dalam dunia maya yang tak pernah tidur. Blog adalah alat rekam yang ajaib dan mampu menyimpan apa-apa saja yang sudah saya tuliskan. Menulis di blog membuat saya menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan ide menulis dan mengembangkan kreativitas saya dalam menulis.

Sepuluh tahun ngeblog belum cukup bagi saya untuk terus menulis belajar menulis. Keterampilan menulis hanya bisa dikuasai kalau kita rajin menulis dan banyak membaca. Blog memaksa saya untuk rajin membaca tulisan orang lain dan menuangkannya dalam tulisan sendiri di blog. Teruslah menulis, sampai suatu saat akan ada orang yang mengenalmu di dunia nyata melalui tulisanmu.

Teruslah narsis di blog supaya anda tetap eksis dan bergaya dengan apa adanya. Blog akan membawamu bercermin dan memotret diri sendiri. Akan banyak orang semakin mengenalmu, terutama mereka yang senang membaca tulisanmu. Tulisanmu adalah potret dari apa yang ada dalam dirimu.Blog akan mengabadikan tulisanmu, meskipun engkau telah tiada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun