Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

TIK Disayang, TIK Dibuang

20 Juli 2016   08:36 Diperbarui: 21 Juli 2016   07:19 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Negara tidak akan terjerumus ke jurang yang dalam dengan mengembalikan mata pelajaran TIK. Justru negara akan terselamatkan karena kita tak mengajarkan generasi emas Indonesia hanya menjadi bangsa pengguna seperti saat ini yang cuma mengintegrasikan TIK ke semua mata pelajaran. Kami tetap mendukung TIK terinegrasi ke semua mata pelajaran karena TIK itu mengasyikkan dan menyenangkan. Tak pernah saya mendengarkan anak-anak tersiksa atau terpenjara karena mata pelajaran TIK. Selama 24 tahun mengajar TIK dan keterampilan komputer di sekolah, mereka gembira dan bersuka cita belajar TIK. Coba perhatikan curhatan mereka di sini.

Hanya mereka yang tak senang TIK menjadi mata pelajaran, akan berupaya melakukan manuver dengan argumentasi yang mengada-ngada. Kebijakan kemdikbud yang salah, harus kita sikapi dengan terus mendorong pemerintah mengembalikan mata pelajaran TIK yang sesuai dengan konsep kurikulum 2013, dan implementasinya sehingga TIK bermanfaat untuk semua. Tak ada yang berkata lagi, TIK disayang, TIK dibuang. Mari sama-sama kita perbaiki materinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun