Mohon tunggu...
Endiarto Wijaya
Endiarto Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Padawan

Menulis dan memotret kehidupan nyata adalah kegemaran saya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Allied: Drama Perang Beraroma Perancis ala Zemeckis

27 November 2016   02:32 Diperbarui: 28 November 2016   00:42 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Forrest Gump akhirnya mengantar Robert Zemeckis sukses meraih Piala Oscar sebagai Sutradara Terbaik. Jika daun melayang dalam adegan pembuka Forrest Gump merupakan simbolisasi kehidupan Forrest Gump, silahkan dicermati apakah adegan pembuka dalam Allied mengandung makna tertentu!

Bagi penggemar film-film bertema perang dan spionase, Allied sangat sayang untuk dilewatkan. Apalagi sebagai seorang sutradara kondang, Zemeckis benar-benar teliti dalam memvisualisasikan  suasana perang pada masa itu dengan segala perlengkapannya sesuai dengan apa yang tercatat dalam sejarah. Mulai dari senapan Sten yang populer digunakan selama Perang Dunia II hingga pesawat Lysander yang didesain khusus untuk operasi klndestin dimunculkan Zemeckis dalam film ini.

Robert Zemeckies memang dikenal sebagai seorang sutradara film yang teliti.  Sulit untuk menemukan kelemahan dalam karya sutradara kondang ini. Namun itu bukan berarti film Allied bebas dari kritik. Penggambaran tokoh Max Vatan sebagai seorang spion dalam film ini sedikit menimbulkan pertanyaan.

Max Vatan tampil sebagai seseorang yang dingin, tidak akrab dan pelit senyuman. Sebagai seorang spion yang ditugaskan untuk menyamar, Vatan semestinya nampak ramah dan hangat. Apakah penampilan seperti itu sebenarnya merupakan penafsiran Brad Pitt sendiri terhadap sosok Max Vatan? Allied merupakan film ketiga Brad Pitt yang bertemakan Perang Dunia II. Dalam dua film sebelumnya yang juga bertemakan PD II, yakni Inglourious Basterds dan Fury, Brad Pitt memang tampil sebagai seorang tokoh berdarah dingin.

Dibandingkan dengan film-film bertemakan Perang Dunia II lain yang menampilkan sosok Nazi sebagai antagonis, film Allied minim menampilkan dialog dalam Bahasa Jerman. Dialog-dialog dalam Bahasa Perancis kerap di temukan dalam film ini, terutama pada paruh pertama film. Unsur Perancis memang terasa kental dalam Allied karena setting lokasi cerita adalah Casablanca, Maroko dan Dieppe, Perancis.

Max Vatan sebagai tokoh utama juga dikisahkan sebagai orang Kanada Anglofon (penutur Bahasa Inggris) yang belajar Bahasa Perancis di Provinsi Quebec. Unsur Quebecois ini terasa makin kental jika kita perhatikan kata-kata Marianne Beausejour yang diucapkan pada Max Vatan : “Je t’aime mon Quebecois.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun