Mohon tunggu...
Wiga Sarah putri
Wiga Sarah putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Furnitur Art Deco Gedung Isola (Bumi Siliwangi) Modul Nusantara 1 Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 Universitas Pendidikan Indonesia

7 September 2022   20:08 Diperbarui: 7 September 2022   20:10 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

FURNITUR ART DECO GEDUNG ISOLA ( BUMI SILIWANGI)
MODUL NUSANTARA 1 PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA 2 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


ART DECO


Art Deco merupakan seni arsitektur dekoratif yang dipengaruhi oleh aliran arsitektur modern (modular) dengan pemakaian warna-warna asal material. Art Deco ditandai dengan detail pada bangunan, seperti lampu dan ornamen titik, bunga, dan lainnya, di bagian dalam bangunan. Arsitektur Art Deco adalah suatu arsitektur yang sangat kaya yang mengacu pada berbagai gaya seni dekoratif tradisional maupun bentuk dekorasi modern yang dijadikan perbendaharaan berbagai gaya dalam gerakan arsitektur modern. 

Gaya Art Deco adalah gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang, misalnya eksterior, interior, mebel, patung, poster, pakaian, perhiasan, dll. Pada gaya Art Deco terdapat aliran Kubisme. Futurisme dan Konstruktivisme serta mengambil ide desain dari Mesir, Siria dan Persia (Eropa).  

Arsitektur Art Deco menjadi salah satu sejarah daripada penjajahan Belanda. Terdapat beberapa bangunan di Indonesia yang memperlihatkan kesamaan pola-pola ornamentasi geometris dan patung manusia. Art Deco' Amsterdamse School' memperlihatkan kesamaan ekspresi visual dengan hasil Art Deco di kota Bandung khususnya tahun 1920-an. Gedung Sate (1914), Gedung Jaarbeurs (1920), dan Villa Isola. (Santoso, 2017)

VILLA ISOLA (BUMI SILIWANGI) UNIVERSITAS PENDIDIKAN Indonesia

Villa Isola atau yang saat ini disebut Bumi Siliwangi merupakan sebuah bangunan rumah tempat tinggal mewah dan indah karya C.P Wolff Schoemaker, salah satu arsitek Belanda yang didirikan pada tahun 1933. Isola dibangun oleh pengusaha Belanda keturunan Italia bernama Berreti. Villa ini terletak di Jalan Dr. Setiabudi KM8, kawasan Universitas Pendidikan Indonesia, Sukasari, Kota Bandung,  dengan bentuk bangunan yang unik  menyerupai Kapal. Bangunan ini menunjukkan semangat aliran modernisme dengan sentuhan Art Deco yang dipadukan lingkungan berkontur, yaitu terletak pada punggung bukit. Letaknya yang strategis sehingga kita bisa menikmati pemandangan ke arah Utara yakni Gunung Tangkuban Perahu dan ke Selatan arah Kota Bandung. (Safitri & Nugrahaini, 2021)

Villa Isola menjadi iconic pembangkit kenangan dan ingatan sebagian besar masyarakat akan kota Bandung. Villa Isola memiliki makna cultural yang menjadi aspek utama penilaian suatu karya. Selain itu terdapat aspek lain berupa sejarah dan ilmu pengetahuan.
Masa jaya kemegahan dan kemewahan Villa Isola berakhir pada tahun 1954. Villa Isola dibeli pemerintah untuk keperluan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Bandung. Kini Villa Isola berganti nama menjadi Bumi Siliwangi.


Banyak hal yang bisa kita lihat dan pelajari dari bangunan Villa isola, salah satu bangunan yang menonjol seni art deconya dan sangat populer di kota Bandung. Namun sekarang tidak lebih dari sekadar gedung atau kantor rektorat UPI saja. Bangunan yang telah lama dirubah fungsi tanpa memikirkan nilai sejarah dan seninya untuk masa depan. Tidak satu pun furniture asli yang masih ada di Isola kecuali Piano dan dudukannya serta sebuah Bench berbentuk sofa yang joknya pun telah diganti yang diletakkan di sembarangan tempat. Kesadaran akan nilai sejarah dan seni yang kurang telah membuat Gedung ini perlahan-lahan dilupakan jati dirinya. Ini juga membuktikan tidak menghargainya bangsa kita akan sebuah nilai sejarah yang mendukung kemajuan zaman.(Santoso, 2017)

REFERENSI
Safitri, A. N., & Nugrahaini, F. T. (2021). Identifikasi Konsep Arsitektur Art Deco pada Bangunan Roemahkoe Heritage Hotel. Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur, 41--49.
Santoso, I. (2017). Penelusuran Historis Melalui Visual Bangunan Art Deco Sebuah Upaya Buffer Kualitas Wajah Kota Ke Era Komersialisasi Di Malang. Mintakat: Jurnal Arsitektur, 18(1).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun