Mohon tunggu...
Widoko
Widoko Mohon Tunggu... Guru - Menyukai semua hal yang inspiratif

Pernah menimba ilmu di Yangzhou University, China

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dahsyatnya Dewa Kipas Efect, Rela Hanya Sampai di Sini Saja?

28 Maret 2021   05:24 Diperbarui: 28 Maret 2021   05:41 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dewa Kipas VS GM Irene (Sumber: youtube.com)

Hari Selasa 23 Maret 2021 kemarin saya membuka kembali akun saya di aplikasi catur online, Chess.com. Itu adalah pertama kalinya sejak terakhir saya bertanding catur di sana sekitar lima atau enam tahun yang lalu. Pasti anda bisa menduga apa yang menyebabkan saya kembali membuka aplikasi itu setelah bertahun-tahun lamanya vakum. Benar: Dewa Kipas Efect

Dewa Kipas aka Dadang Subur membetot banyak perhatian publik lewat pertandingan caturnya dengan Grand Master Wanita Irene Sukandar. Sebelumnya ia telah membuat geger jagad maya karena berhasil mengalahkan Internasional Master Levy Rozman atau GothamChess di aplikasi catur online, Chess.com.

Levy Rozman merasa ada kejanggalan dengan permainan Dewa Kipas. Menurutnya tidak ada pecatur di dunia yang bisa bermain dengan akurasi di atas 90 persen secara konsisten. Ia pun menyerukan kepada para pendukungnya untuk melaporkan akun Dewa Kipas.

Akhirnya akun Dewa Kipas pun dihapus oleh Chess.com. Menurut Levy Rozman, penghapusan itu bukan hanya semata-mata karena ada pelaporan, tetapi pihak Chess.com juga bisa meneliti aktifitas Dewa Kipas di Chess.com. apakah melakukan kecurangan.

Untuk membuktikan kualitas Dewa Kipas akhirnya Grand Master Wanita Indonesia, Irene Sukandar, pun bertanding dengan Dewa Kipas. 3-0 menjadi akhir dari pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh Kanal YouTube milik Deddy Corbuzier.

Disamping kontroversinya, harus diakui Dewa Kipas memang fenomenal. Pertandingannya dengan Grand Master Irene Sukandar yang disaksikan sekitar 1,25 juta pemirsa menurut Deddy Corbuzier memecahkan rekor live dengan penonton terbanyak. Banyaknya penonton juga menjadi perhatian Federasi Catur Dunia FIDE. Jumlah penonton yang mencapai 1.250.000 pada pertandingan Dewa Kipas VS Grand Master Irene Sukandar dicuitkan FIDE melalui twitter. Disamping itu, pertandingan itu juga muncul dalam pemberitaan di Chess.com.

Dampak yang lain adalah catur mendadak menjadi ramai diperbincangkan. Termasuk penulis sendiri kembali membuka akun di Chess.com setelah terakhir membuka sekitar tahun 2015. Teman penulis di Chess.com juga mengungkapkan bahwa gara-gara Dewa Kipas catur menjadi lebih ramai.

Menurut penulis, momentum ini akan menjadi lebih dasyat jika mampu dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait atau yang peduli dengan olahraga catur untuk mempopulerkan olahraga ini. Catur merupakan olahraga yang merakyat, hal ini akan lebih menarik jika bisa diselenggarakan even-even dengan memanfaatkan teknologi digital yang marak akhir-akhir ini. Bentuknya bisa semacam reality show. Atau bisa juga berupa pertandingan online berjenjang yang pada partai final berkesempatan melawan tokoh terkenal atau Grand Master.

Begitulah dahsyatnya Dewa Kipas efect. Sayang jika sesuatu yang fenomenal ini akhirnya hanya seperti fenomena Lagu Keong Racun atau Joged Norman Kamaru dulu, terkenal sekejap setelah itu lenyap....I]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun