Mohon tunggu...
Widoko
Widoko Mohon Tunggu... Guru - Menyukai semua hal yang inspiratif

Pernah menimba ilmu di Yangzhou University, China

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Selain K-Rewards, Ini Hal-hal Keren yang Saya Dapatkan dari Kompasiana

7 Maret 2021   06:20 Diperbarui: 7 Maret 2021   07:49 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menulis (Sumber: fiverr.com)

"Jangan keluhkan buah mangga di halaman hanya karena tidak berbuah selebat buah tetangga. Andai tidak berbuah pun, bukankah setiap hari kita mendapatkan sejuknya oksigen dari daun-daunnya?,"

Bulan Februari 2021 untuk yang kedua kalinya saya mendapatkan K-Rewards dari Kompasiana. Memang tidak besar secara nominal, tetapi hal itu sangat berarti besar bagi saya demi membuat semangat menulis untuk terus membara.

Saya terdaftar di Kompasiana 12 Juni 2020. Awalnya menulis tentang pendidikan, sesuatu yang dekat dengan kehidupan dan pekerjaan sehari-hari saya. Tetapi ternyata beberapa tulisan awal saya di Kompasiana tentang pendidikan sepertinya tidak begitu menarik minat pembaca.

Setelah vakum di Kompasiana hampir selama dua bulan, Juli dan Agustus 2020, pada sekitar bulan September saya kembali aktif menulis lagi. Kali ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi semua hal yang menurut saya bermanfaat dan menginspirasi. Alhamdulillah, respon pembaca lebih baik dari tulisan-tulisan pertama.

Lalu secara K-Rewards? Ah, masih belum ke arah sana. Pada waktu-waktu itu syarat untuk mendapat K-Rewards adalah artikel pilihan dengan view di atas 3.000 per bulan secara Google analitik. Dan akumulasi view saya masih jauh dari yang demikian.

Sebetulnya menulis adalah panggilan jiwa saya, meski kehidupan dan pekerjaan saya jauh dari dunia kepenulisan. Andai tidak mendapat apa-apapun saya akan tetap menulis, dengan media apapun.

Tetapi jujur saya akui bahwa jika ada apresiasi atau tanggapan dari luar hal itu akan menambah semangat untuk berkarya. Dan ketika belum mendapatkan K-Rewards, saya menggunakan hal-hal menarik di Kompasiana untuk memberi rewards pada diri sendiri agar menulis di sini lebih mengasikkan.

Hal-hal yang saya jadikan dasar untuk rewards pada diri sendiri itu misalnya adalah rating positif dari pembaca, biasa disimbulkan dengan tanda hati atau love. Misalnya seperti ini, jika menerima tanda hati atau love lebih dari tiga berarti tulisannya lumayan. Jika tanda hati lebih dari lima berarti banyak disukai. Jika tanda itu lebih dari sepuluh berarti luar biasa.

Dasar rewards kepada diri sendiri selanjutnya adalah jumlah view. Misalnya rentang rewardsnya adalah demikian. Jika kurang dari lima puluh view berarti gagal, antara lima puluh sampai dengan seratus berarti minimal, lebih dari seratus view berarti berhasil, lebih dari lima ratus view berarti luar biasa. Dan di luar itu, dasar rewards yang lain tentu saja jika dipilih oleh Tim Kompasiana menjadi artikel pilihan atau artikel utama.

Harus diakui K-Rewards menjadi sebuah rewards yang luar biasa bagi saya untuk menambah semangat menulis. Tetapi sebetulnya jika tidak menerima K-Rewards pun ada banyak hal positif yang saya dapatkan dari Kompasiana.

Yang pertama adalah bertambahnya pengetahuan-pengetahuan baru dari penulis-penulis lain. Di Kompasiana menurut saya banyak sekali penulis-penulis hebat dengan berbagai macam genre dan gaya kepenulisan. Menyimak tulisan mereka akan menambah pengetahuan secara konten maupun teknik kepenulisan. Juga banyak diantaranya memberikan hiburan.

Selanjutnya di Kompasiana juga banyak penulis dengan ide-ide cemerlang. Ada juga yang mengaitkan hal-hal yang dekat dengan mereka dengan hal-hal baru yang sedang berkembang. Melihat tulisan-tulisan tersebut tak jarang menumbuhkan inspirasi atau ide-ide baru.

Dalam proses membuat tulisan, saya biasanya membaca referensi-referensi dan data pendukung. Proses kreatif ini memberikan pengetahuan-pengetahuan baru yang berguna pada bidang pekerjaan formal. Misalnya ketika memimpin rapat di kantor, saya akan terbantu dengan pengetahuan yang saya dapatkan dari proses kreatif menulis, disamping dengan banyaknya istilah dan kosakata yang saya dapatkan.

Di samping itu, kebiasaan menulis sangat membantu untuk membuat surat-surat dinas. Meskipun saya bukan bagian persuratan di kantor, untuk urusan surat dinas yang keluar atau surat untuk intern kantor sering kali dikonsultasikan ke saya pada saat pembuatannya.

Dan satu hal yang saya rasakan berbeda dengan media lain, pada kolom komentar Kompasiana komentar-komentarnya lebih dewasa dan membangun di banding dengan beberapa media on line yang lain dengan sistem User Generated Conten yang pernah saya temui. Komentar-komentar di Kompasiana menurut saya jauh dari unsur-unsur sara dan bullyan.

Ibarat K-Rewards adalah buah mangga, hal-hal positif yang saya sebutkan tadi bisa jadi adalah oksigen. Sejuknya setiap hari bisa kita rasakan dan gunakan, walau mungkin tidak kelihatan. Semoga selalu diberi semangat dan kesempatan untuk terus berbagi dan berkarya baik saat ini maupun di masa-masa depan...I]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun