Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemain Kedelapan Peraih Puskas Award dari Asia!

10 Januari 2017   12:00 Diperbarui: 10 Januari 2017   13:37 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Faiz Subri saat menerima penghargaan PA (FIFA)

Mohamad Faiz Subri. Nama pemain ini mungkin tidak setenar Teerasil Dangda (Thailand), Philip "Suami Muda" Younghusband (Filipina), atau Boaz Solossa (Indonesia), para pemain dari Asia Tenggara yang lumayan ngetop pada ajang Piala AFF 2016 lalu.

Nama pemain ini juga jelas kalah tenar dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo, Neymar, Lionel Messi, bahkan Marcus Rashford yang berkompetisi di Benua Eropa. Pemain ini pun tidak masuk dalam skuat Malaysia yang berlaga pada Piala AFF 2016 yang baru saja berlalu. Namun, siapa sangka jika penghargaan Puskas Award 2016 secara sah menjadi milik penyerang Penang FA ini?

Jujur saja, saya pun sebelumnya belum pernah mendengar atau membaca berita maupun tulisan mengenai pemain kelahiran Kedah, 29 tahun lalu tersebut. Namun, saya setuju 100% jika penghargaan gol terbaik memang "jatahnya" Faiz Subri. Gol ajaib dari Faiz Subri berhasil mengalahkan Marlone (Corinthians), Daniuska Rodriguez (Venezuela).

Situs resmi FIFA melaporkan bahwa gol yang dicetak oleh Faiz meraih 59,46 persen suara, sedangkan Marlone dan Daniuska hanya kebagian 22,86 persen dan 10, 01 persen suara yang dilakukan secara online. Hasil voting yang diperoleh Faiz berhasil mengungguli dua nama beken yang sering disebut "titisan dewa" di jagat sepakbola modern, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi! Keren!

Nah, gol ajaib yang dicetak oleh Faiz Subri yang membawanya menjadi pemain Asia pertama yang meraih Puskas Award dicetak pada Liga Super Malaysia, yang dihelat pada 16 Februari 2016. Penyerang Penang FA ini dengan tendangan kerasnya, yang berbelok arah dengan sangat cantik, membobol gawang Pahang FA. Laga itu sendiri berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Penang FA. 

Tak lama setelah pertandingan itu, Federasi sepakbola Malaysia (FAM) pun mendaftarkan gol ajaib Faiz Subri tersebut pada FIFA sebagai otoritas tertinggi di jagat sepakbola dunia. Sekadar informasi, untuk penentuan peraih Puskas Award dilakukan melalui prosedur sebagai berikut:

Nominator awal peraih Puskas Award akan ditentukan secara online dimana publik akan memilih 10 gol terbaik selama kurun waktu tertentu. Nah, dari 10 gol tersebut kemudian akan 'diperas' hanya menjadi 3 nominator yang akan menjadi finalis. Akhirnya, peraih Puskas Award ditentukan lewat suara terbanyak di antara 3 gol yang menjadi finalis tersebut. 

Ajang Puskas Award sendiri merupakan 'warisan' dari eks Presiden FIFA, Sepp Blater, yang dimulai pada 20 Oktober 2009, untuk menghargai prestasi dari Ferenc Puskas, penyerang asal Hungaria yang mencetak 512 gol dari 528 pertandingan yang pernah dijalaninya.  

Nah, untuk 10 nominator Puskas Award 2016 terpilih dari nama-nama berikut:

  1. Mario Gaspar (Spanyol) – Spanyol vs Inggris (laga persahabatan)
  2. Hlompho Kekana (Afrika Selatan) – Kamerun vs Afrika Selatan (kualifikasi African Nations Cup)
  3. Marlone (Brasil) – Corinthians vs Cobresal (Copa Libertadores)
  4. Lionel Messi (Argentina) Amerika Serikat vs Argentina (Semi final Copa America Centenario)
  5. Neymar (Brasil) Barcelona vs Villarreal (La Liga)
  6. Saul Niguez (Spanyol)  Atletico Madrid vs Bayern Munich  (Semi final Liga Champions)
  7. Hal Robson-Kanu (Wales) Wales vs Belgia (Euro 2016)
  8. Daniuska Rodriguez (Venezuela) Venezuela vs Colombia (Kejuaraan Sepakbola Wanita Amerika Selatan U-17)
  9. Simon Skrabb (Finlandia) Gefle vs Atvidaberg (Liga Allsvenskan, Swedia)
  10. Mohamad Faiz Subri (Malaysia) Penang vs Pahang (Super League, Malaysia)

Dari daftar di atas, terlihat jelas bahwa nominator peraih Puskas Award dapat berasal dari mana saja, termasuk pertandingan persahabatan, dan boleh dicetak oleh siapa saja, selama sang pemain bermain sepakbola! Netralitas pemilih juga terlihat ketika mereka dapat memilih gol dari ajang manapun untuk menjadi nominator peraih penghargaan ini. Seperti terlihat pada nominator nomor 9, yang sangat mungkin terdengar asing bagi para pecinta sepakbola. Yang penting golnya spektakuler dan 'tidak biasa' maka besar kemungkinan akan terpilih!

Sportivitas dari pemberian ajang ini juga nampak jelas ketika nama Wendell Lira, pemain asal klub Vila Nova, dari kompetisi Campeonato Brasileiro Serie C muncul sebagai peraih Puskas Award 2015. Pada pertandingan yang kabarnya ditonton tak lebih dari 300 orang tersebut mengalahkan dua finalis lainnya, yang salah satunya tercatat atas nama Lionel Messi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun