Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Selamat Datang, Liga Bocah Indonesia 2017!

20 Januari 2017   12:06 Diperbarui: 20 Januari 2017   12:32 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo LBI 2017 (SINDONEWS)

Bola Basket Permainanku, Sekolah Nomor Satu! Slogan heroik dan menggugah semangat ini menjadi slogan dari ajang Liga Bocah Indonesia (LBI). Liga bola basket untuk anak-anak usia 8-12 ini akan segera digelar mulai Maret 2017. Ary Sudarsono, penggagas LBI edisi perdana ini sempat bertutur kepada wartawan mengenai harapan dari kompetisi untuk anak-anak tersebut, seperti dilansir dari laman online liputan6.com berikut ini:

"Kami berharap program ini bisa menjadi suatu percontohan yang baik dan nantinya akan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Karena banyak nilai positif yang bisa dipetik dari LBI yakni membentuk karakter generasi muda Indonesia yang unggul. Peserta juga wajib hafal Pancasila dan Indonesia Raya." 

Apa saja karakter positif yang akan dibangun melalui ajang LBI 2017 ini? Pertama, para peserta akan berjuang memperebutkan Piala Proklamator. Sebutan yang berkaitan dengan sejarah kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Kedua, para peserta wajib memiliki nilai akademis yang bagus di sekolah. Tujuan yang bagus sekali karena ada anggapan yang masih melekat pada sebagian masyarakat, bahwa mengejar prestasi di bidang olahraga akan membuat kemampuan dan nilai akademis di sekolah menurun. Syarat ini akan membuat para peserta terpacu untuk maksimal dalam kedua bidang tersebut. Pelajaran di sekolah tidak keteteran dan tetap menjadi prioritas, tetapi olahraga jalan terus.  

Ketiga, para peserta juga diwajibkan untuk hafal Pancasila dan Indonesia Raya. Ide ini juga brilian untuk menanamkan sekaligus membangkitkan nasionalisme anak sejak dini. Seperti diakui oleh Ketua Umum Perbasi, Bapak Danny Kosasih, ketika menanggapi event bola basket LBI 2017. Beliau dikabarkan juga sangat mendukung, sambil berharap agar ajang ini tidak hanya "numpang lewat", tetapi bisa berjalan secara kontinyu, demi masa depan perbolabasketan Indonesia.

Kapan LBI 2017 digelar?

Menurut rencana, LBI edisi perdana ini akan dimulai pada Maret 2017, dengan Pekanbaru sebagai kota pertama yang didaulat menyelenggarakan kompetisi ini. Suatu pemilihan lokasi yang tepat, untuk menggeliatkan kecintaan bola basket sekaligus sebagai upaya untuk menemukan bibit-bibit pemain bola basket yang luar biasa dari daerah Luar Jawa, Setelah jeda antara April-Juli 2017—pada rentang waktu ini ada ujian sekolah dan bertepatan dengan bulan puasa—kompetisi kembali bergulir pada Agustus hingga Oktober 2017, yang akan berlangsung di wilayah Jabodetabek. Nantinya, para pemenang dari beberapa kota akan diadu pada babak grand final untuk memperebutkan Piala Proklamator.

Penghargaan untuk pemain terbaik pun sudah dipikirkan oleh panitia. Untuk pemain terbaik selam kompetisi, akan diganjar penghargaan bernama Amran A. Sinta. Sosok Amran A. Sinta sendiri adalah salah satu legenda bola basket di Indonesia, eks kapten tim Satria Muda pada era kompetisi Kobatama, dan sempat menjabat sebagai Sekjen Perbasi. Ia meninggal pada pertengahan 2016 lalu, setelah berjuang melawan kanker paru-paru selama beberapa bulan. 

Siapakah Ary Sudarsono?

Bagi kita penggemar bola basket, tentunya tak asing dengan sosok Ary Sudarsono. Pada masa mudanya, Bung Ary—demikian ia sering dipanggil—dikenal sebagai atlet yang serba bisa. Menurut data yang saya himpun dari siswapsma.org, Bung Ary pada suatu masa pernah menggeluti tiga olahraga sekaligus, yakni cabang judo, sepakbola, dan bola basket. Hebatnya, Bung Ary cukup berprestasi pada ketiga cabang olahraga tersebut!

Bung Ary juga dikenal lewat suara khasnya ketika menjadi komentator bola basket Kobatama, yang menjadi cikal bakal kompetisi nasional yang dikelola dengan profesional. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) pada 2013. Kecintaannya pada olahraga bola basket terlihat ketika belum lama ini Bung Ary banyak menelurkan ide-ide brilian untuk perkembangan dan kemajuan bola basket di Indonesia. Kompetisi Liga Bocah Indonesia (LBI) yang direncanakan selama dua tahun adalah bukti teranyar dari buah pemikiran Bung Ary yang brilian.

Mengisi kekosongan kompetisi usia dini

Digelarnya LBI 2017 tentu saja memancarkan harapan baru untuk perbolabasketan di Tanah Air. Seperti diakui oleh Bung Ary, bahwa LBI 2017 memang dibuat untuk mengisi kekosongan kompetisi usia dini yang vakum cukup lama. Adanya kompetisi DBL (Developmental Basketball League) yang berlangsung beberapa tahun terakhir lebih ditujukan pada anak-anak usia sekolah SMP dan SMA, sementara untuk Sekolah Dasar (SD) masih berupa pertandingan eksebisi, belum berupa kompetisi resmi.

Kita berharap, digelarnya LBI 2017 ini tidak hanya "numpang lewat" demi perkembangan bola basket Indonesia pada masa mendatang. Dukungan dari PBSI, sebagai induk bola basket nasional, para sponsor, media massa, juga para orangtua dan guru sangat diharapkan untuk kesuksesan dan kelangsungan kompetisi usia dini tersebut. Kelak kita pun berharap ada "kesinambungan" antar kompetisi yang ada di Indonesia. Ada kejelasan "jenjang karier" mulai dari kompetisi untuk anak SD, berlanjut ke junior (SMP-SMA), lalu level perguruan tinggi (melalui liga mahasiswa), dan puncaknya, kompetisi profesional untuk para atlet senior.

Akhirnya, sebagai dampak jangka panjang, kita berharap adanya jenjang kompetisi yang jelas dan dikelola secara profesional ini pun dapat menghasilkan 12 atlet terpilih yang akan membawa dan mengharumkan Indonesia di dunia internasional.

Selamat datang, Liga Bocah Indonesia (LBI) 2017! Selamat bertanding, bocah-bocah basket Indonesia! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun