Akhirnya ... Stand By Me Doraemon (SBMD) kami tonton juga! Setelah berjuang sekitar 40 menit menembus kegelapan malam dan hujan yang cukup lebat, panduan "mbaknya" lewat GPS menuntun kami (saya dan istri) sampai dengan selamat di Hartono Mall, Solo Baru. Sekitar pukul 19.05 kami tiba di lokasi dan berharap bisa menonton SBMD untuk jam tayang pukul 20.000 di Platinum Cineplex.
Kami pun langsung bergegas menuju Platinum Cineplex, sambil berharap antrean tidak terlalu banyak plus tiket belum habis dipesan. Ketika melewati pintu masuk, agak lega rasanya melihat hanya ada satu baris antrean di meja pembelian tiket. Namun, setelah mendongak ke layar monitor yang berisi informasi jam tayang, kami segera mendapat "informasi" bahwa untuk jam tayang pukul 20.00 tiket sudah HABIS (ditandai tulisan berwarna merah). Kami pun melirik jam tayang selanjutnya, masih ada 3 kali penayangan, masing-masing pukul 20.30; 20.40; dan 21.00 dan bergegas mengantre supaya paling tidak bisa mendapat tiket untuk jam tayang pukul 20.30. Dapat! Meskipun harus menunggu sekitar 1 jam 20 menit, tidak masalah karena kami bisa muter-muter dulu di Hartono Mall. Kebetulan baru pertama kali kami berkunjung ke sana, berduaan lagi ...
Sekadar informasi, film SBMD tidak ditayangkan di semua bioskop. Tercatat hanya ada 3 tempat yang memutar SBMD, yakni Blitzmegaplex, Cinemaxx, atau Platinum. Harga tiket untuk SBMD 2D di Platinum Cineplex untuk hari Senin-Kamis dibanderol cukup murah, yaitu Rp. 15.000 (dapat 1 botol soft drink), sementara untuk film 3D dibanderol Rp. 25.000 (dapat 1 botol soft drink dan 1 popcorn kemasan kecil). Murah kan?
Kami memilih menonton film 2D dengan pilihan kursi couple-seat dengan nomor kursi K-11 dan K-12Â seharga Rp. 55.000 dengan fasilitas 1 regular popcorn (ukuran sedang) dan 2 softdrink rasa melon dan jeruk. Penampilan kursinya seperti ini:
Couple Seat di Platinum Cineplex
Enak juga nonton pakai kursi couple begini: bisa deketan sama istri, tidak ada pemisah, apalagi masih ada ruangan cukup luas untuk bisa selonjorin kaki. Kami dapat kursi di paling atas, nomor dua kalau dihitung dari pojok kiri. Mantap daah pokoknya...hehe...
Menurut informasi dari www.showbiz.liputan6.com, film animasi SBMD termasuk sangat laris alias banyak peminatnya. Sejak diputar secara resmi di Indonesia, sekitar 450 ribu orang sudah menonton SBMD yang hanya diputar di 20 layar bioskop! Antrean pun mengular di mana-mana, bahkan ada yang kehabisan sehingga harus kembali lagi keesokan harinya untuk mengantre, demi memuaskan keinginan menonton SBMD.
Perwakilan dari Jive Entertainment, distributor yang mendatangkan Stand By Me Doraemon ke Indonesia, menyebutkan bahwa angka penonton film itu (selama seminggu) terbilang fantastis. "Kami sudah mengira bakal laris, tapi tidak menyangka kalau responnya sampai sebesar ini," kata Rusli Eddy, dari Jive Entertainment kepada liputan6.com, Selasa (16/12/2014).
Bagaimana sih cerita dari SBMD ini? Biar nggak penasaran, yuk simak ulasan dari saya berikut ini:
SBMD dibuka dengan kisah "klasik" mengenai sosok Nobita yang sering bangun terlambat, lalu panik dan buru-buru pergi ke sekolah. Itu pun masih tetap terlambat sehingga Nobita harus kena hukuman berdiri di dekat pintu kelas. Seperti biasa ... dua sahabatnya (atau musuhnya..hehe...), yaitu Giant dan Suneo lalu mengejek Nobita habis-habisan. Datanglah Shizuka yang membela Nobita supaya tidak di-bully lagi.
Adegan dilanjutkan dengan kepayahan Nobita dalam olahraga kasti, juga dalam beberapa hal lainnya, yang ternyata di-captured sama Soby dan Doraemon, yang masih ada di abad ke-22. Soby ini dikisahkan sebagai cucu keempat dari Nobita kelak. Anak ini geregetan melihat "kakek-nya" terus-menerus di-bully dan terlihat kepayahan dalam menjalani hidup sehari-hari. Mereka lalu datang dengan mesin waktu menemui Nobita yang masih terlelap. Tentu aja Nobita kaget melihat ada "makhluk aneh" berbentuk kucing berwarna biru dan seorang anak yang agak mirip sama dirinya.