Perusahaan asuransi kesehatan menginginkan semua pengguna jasa mereka selalu dalam keadaan sehat. Karena itu berarti semakin sedikit orang yang mengajukan klaim asuransi, otomatis akan semakin banyak keuntungan yang mereka raih.
Maka tidak heran kalau banyak perusahaan asuransi kesehatan di Amerika melakukan berbagai cara untuk mendorong pengguna jasa mereka melakukan tindakan pencegahan dan berolah raga secara rutin.
Jasa asuransi yang digunakan di tempat saya bekerja misalnya, tidak hanya menutupi biaya check up rutin seperti mammogram, pap-smear, colonoscopy dan lain-lain, tapi mereka juga membayar kita apabila mau melakukan check up tersebut.
Jasa asuransi bahkan tidak segan-segan membayar biaya anggota (membership) untuk karyawan yang ingin menggunakan fasilitas di tempat-tempat pusat kebugaran.
Belum lagi bermacam challenge kesehatan lainnya yang diselenggarakan untuk para karyawan berikut insentifnya.
Pada permulaan pandemi tahun lalu, kantor tempat saya bekerja mengadakan Wellnes Webinar tentang deskercise. Pernahkah kalian mendengar istilah ini?
Istilah deskercise diambil dari "Excercise that can be performed at your desk" atau olah tubuh yang dapat dilakukan di meja kerja.
Dengan adanya pandemi, banyak tempat-tempat pusat kebugaran ditutup. Deskercise yang sangat populer beberapa tahun lalu, kini kembali digalakkan.
PAG (Physical Activity Guidelines) atau Pedoman Aktifitas Fisik merekomendasikan setiap orang untuk melakukan aktifitas fisik paling sedikitnya seratus lima puluh menit dalam seminggu atau sekitar dua puluh dua menit per harinya.
Deskercise ini sangat penting untuk menghilangkan risiko kesehatan dari gaya hidup orang yang tidak banyak bergerak. Duduk dalam waktu lama dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan kita.
Diantaranya mengganggu kemampuan tubuh untuk menyimpan lemak, mengganggu fungsi HDL (kolesterol sehat), meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan penyebab kematian lainnya.