Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pelayanan Kencan Online Amazon, Mungkinkah?

21 November 2020   23:26 Diperbarui: 22 November 2020   00:03 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://unsplash.com/@charlesdeluvio

Rupanya keuntungan bersih 11,5 billion US dollar di tahun 2019 yang diperoleh dari Amazon belumlah cukup bagi Jeff Bezos, pemiliknya. Pria berusia 56 tahun, yang resmi menceraikan MacKenzie tahun lalu setelah 25 tahun menikah itu, kini tidak hanya memiliki The Washington Post dan Blue Origin (Perusahaan aerospace yang mengembangkan roket untuk penggunaan komersial).

Amazon juga telah mengembangkan sayapnya sebagai drug store (toko obat). Pelayanan Amazon Pharmacy telah dimulai hari Selasa kemarin dan bahkan memberikan gratis ongkir bagi anggota Priime mereka.

Maka tidaklah heran kalau disaat pandemik ini banyak perusahaan besar lain yang memberhentikan karyawannya, Jeff Bezos malahan merekrut seratus tujuh puluh lima ribu karyawan baru di bulan Maret dan April kemarin.

Amazon Pharnacy menerima pembayaran dengan menggunakan asuransi. Tapi bagi mereka yang tak berasuransi tidak perlu khawatir, karena Amazon juga mempunyai harga khusus untuk kategori ini.

Obat-obat generik ditawarkan delapan puluh persen diskon dan empat puluh persen untuk obat-obatan bermerk.

Jeff Bezos yang harus memberikan 1/4 bagian dari Amazon kepada mantan istrinya saat bercerai itu, menganggap bahwa semakin banyaknya para pembeli online, menjadikan Amazon Pharmacy sebagai sebuah tambahan pelayanan online yang dibutuhkan.

Perusahaan start up Pillpack dibeli Amazon seharga 700 juta US dollars tahun 2018. Perusahaan ini mempunyai lisensi pharmacy di 50 negara di dunia. Pada tahun yang sama Amazon juga mengumumkan usaha bersama Berkshire Hathaway dan JP Morgan Chase walaupun belum ada hasil yang substansial dari kerja sama tersebut.

Isyarat bahwa Amazon akan membuka Amazon Pharmacy terjadi pada tahun 2019, ketika mengganti nama Pillpack, dari "Pillpack, an Amazon Company" menjadi "Pillpack by Amazon Pharmacy".

Setelah berita ini terdengar saham toko obat besar seperti Rite Aid, Walgreen dan CVS Health langsung turun sekitar delapan hingga dua belas persen. GoodRx toko obat berdiskon yang tidak mengharuskan pembelinya menggunakan asuransi bahkan merosot hingga lima belas persen.

Banyak toko obat harus mengencangkan ikat pinggangnya di masa pandemik, semakin jarang orang datang ke toko menebus resep dokter, karena banyak praktek dokter yang tutup. Kalaupun ada pembeli obat, mereka kebanyakan melakukannya melalui online.

Dengan banyaknya kompetisi online, untuk mempersiapkan masa depan, Rite Aid dan CVS baru-baru ini juga mengumumkan rencana mereka melakukan renovasi, tidak hanya menjual obat-obatan tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan yang sulit direplikasi secara online, termasuk appointment dengan ahli kesehatan professional bahkan pelayanan operasi kecil dengan dokter berlisensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun