Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dorian, Hurricane yang Membangunkan Kembali Kenangan Charley

3 September 2019   00:53 Diperbarui: 3 September 2019   01:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : NASA/NOAA/UWM-SSEC-CIMSS/William Straka III

Dua hari setelah hurricane Charley berlalu, saya mendengar kabar bahwa tetangga saya Frank, Jean dan anak perempuannya Frannie yang tinggal tepat di samping rumah mati karena kecelakaan mobil. Mereka semua selamat menghadapi hurricane Charley (walaupun sempat kehilangan atap rumahnya) lalu dua hari kemudian mati karena kecelakaan mobil???

Sulit bagi saya menerima kenyataan, mengingat Frank dan Jean, pasangan tua yang berumur 90 tahunan itu adalah tetangga yang sangat baik. Mendengar berita itu sekujur tubuh saya tiba-tiba terasa kebal, seperti sedang tidur tapi saya tidak sedang berada di dunia mimpi dan tidak berada di manapun.

Segalanya seakan berubah dengan cepat tapi tidak tahu berubahnya dimana. Sampai akhirnya saya mengetahui bahwa telah ada yang bersedia mengadopsi Weiner, anjing peliharaan Frank dan Jean, barulah saya merasa 'hidup kembali'. Melihat Weinner berlari-lari di sekeliling komplek seperti melihat garis perak yang menerangi di balik awan gelap.  

Hurricane Charley merupakan teguran yang membukakan mata dan hati saya. Banyak yang mematuhi perintah untuk mengungsi dan banyak yang tidak menanggapinya, termasuk saya.

Landmark atau patokan yang biasa dipakai sebagai penunjuk arah telah hilang, rumah-rumah makan, toko-toko kantor-kantor telah kehilangan bisnisnya. Entahlah saat itu saya merasa bersalah karena lebih beruntung ketimbang yang lainnya.

Hurricane Charley yang dahsyat ini telah memporak porandakan isi kota tempat saya tinggal, tapi satu hal yang positif yang telah diberikan oleh hurricane ini yaitu bersatunya hati masyarakat di sini. Mereka saling bahu membahu menolong lainnya. Bantuan datang dari orang yang di kenal maupun tidak dikenal sama sekali. Dan mereka terlihat canggung pada saat kita mengucapkan terima kasih. Saya tidak akan bisa mengakhiri artikel ini kalau saya sebutkan kebaikan mereka satu persatu.

Saat menulis ini sekali lagi hati dan pikiran saya tertuju pada semua orang di Bahama yang sedang menghadapi hurricane Dorian, dan juga tempat-tempat di belahan dunia lain yang dilanda bencana alam.

Saya juga mengimbau kepada Kompasianers untuk melihat sekeliling, bukalah mata dan pintu hatimu untuk membantu mereka yang dalam kesusahan di sekitar kita. Bantuan tidak harus berupa uang, tapi kebutuhan pokok, tenaga, do'a bahkan kata-kata bijak juga dapat membantu saudara-saudara lainnya yang sedang tidak seberuntung seperti kita sekarang ini. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun