Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ritual Malam Bulan Purnama

22 Desember 2018   12:47 Diperbarui: 22 Desember 2018   13:02 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi full moon dilihat dari teleskop


Sebagian orang berpendapat banyak hal-hal aneh terjadi pada malam bulan purnama. Di negara-negara barat bila ada kejadian yang sifatnya negatif sering terdengar orang berkomentar "It must be a full-moon!".  Konon kata 'lunatic' pun berasal dari bulan (lunar). Tidak heran bila di film-film horor seperti vampire atau manusia serigala yang sedang melolong berlatar belakang bulan purnama.

Saya ingat kira-kira sepuluh tahun lalu  BBC  London  melansir berita  beberapa departemen kepolisian di Inggris disetiap malam bulan purnama akan menambah armadanya. Menurut mereka malam itu tingkat kesibukan lebih tinggi dibanding malam biasa karena lebih banyak terjadi kecelakaan, perkelahian  dan kriminalitas lain.. Otomatis ini juga menimbulkan efek domino terhadap rumah sakit yang melayani para korban aktivitas tersebut diatas. Mereka akan menjadi lebih sibuk bahkan dapat mempengaruhi mental dan emosi para pekerja dirumah sakit baik itu dokter, perawat atau para staff lainnya.

Pertanyaannya adalah mengapa hal tersebut diatas banyak terjadi di malam bulan purnama? Tidak dapat dipungkiri malam bulan purnama memang terlihat sangat Indah karena lebih terang dari malam biasanya. Bentuk bulan terlihat besar sangat memukau siapa saja yang melihatnya. Suasana ini seringkali mendorong orang untuk  keluar dan melakukan berbagai macam aktivitas yang dapat meningkatkan resiko akan kecelakaan, perkelahian dan kriminal lainnya.

Banyak  yang mengatakan malam bulan  purnama seringkali membawa kita hanyut dengan emosi yang ada di lubuk hati paling dalam, entah itu emosi bahagia, haru, sedih, khawatir dan sebagainya.

Kalau bulan purnama sering di konotasikan dengan hal-hal negatif,  bagi saya malam ini justru adalah saat terbaik untuk melepaskan semua hal-hal yang negatif dari dalam diri kita. Entah itu rasa kekhawatiran, kesedihan kekesalan dan lain-lain. Saya  gunakan malam bulan purnama ini sebaga malam untuk melakukan ritual rutin.  Adapun proses ritual  saya lakukan dengan berbagai macam cara dan variasi diantaranya;

1. Menumpahkan semua perasaan negatif  pada secarik kertas kemudian bakar habis kertas itu.
2. Jika pikiran stress, tenangkan diri dengan memejamkan mata sambil berbaring, duduk  atau berendam di bath tub. Gunakan juga aroma teraphy diiringi musik yang lembut.
3. Buang semua kekesalan dengan berolah raga seperti aerobik, zumba, yoga dan lain-lain.
4. Diskusi dengan sahabat atau orang terdekat untuk  masalah yang belum terpecahkan.
5. Bila masalah menumpuk,  buatlah jurnal untuk masalah-masalah tersebut agar lebih terorganisir dan mudah dipecahkan satu persatu berdasarkan prioritas masing-masing. Dengan cara ini kita tidak akan merasa kewalahan dan stress pun dapat berkurang.

Silahkan mem-variasikan bahkan kalau bisa menciptakan sendiri  ritual yang tepat untuk kalian. Inti dari ritual ini adalah melepaskan atau membuang segala hal yang negatif dan jangan membiarkannya menumpuk . Jadi ada  baiknya dilakukan secara rutin  di malam bulan purnama atau sebulan sekali . Setelah ruangan diri kita bebas dari segala hal negatif maka  kita pun dapat mengisinya  kembali dengan  hal yang lebih besar, lebih positif dan lebih baik.

 Apabila kalian ingin menjadi orang yang selalu bersikap positif,  lakukanlah ritual ini  di malam bulan purnama nanti.  Selamat mencoba!


 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun