Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gangguan Perjalanan di Senin Pagi, Ribuan Penumpang KRL Kena Imbasnya

26 Februari 2024   09:39 Diperbarui: 26 Februari 2024   09:41 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KRL terlambat karena gangguan, Senin, 26/2/2024 (foto: widikurniawan)

Hari Senin barangkali menjadi hari paling tidak disukai oleh orang-orang. Termasuk, Senin, 26 Februari 2024, pagi ketika suasana sendu khas Senin diperparah dengan adanya gangguan perjalanan KRL Commuter Line. 

Semula perjalanan dari arah Bogor menuju Jakarta Kota tidak ada tanda-tanda gangguan apapun. Kereta yang saya tumpangi melaju seperti biasa dari stasiun ke stasiun. 

Namun, begitu kereta berhenti di Stasiun Cawang dan menurunkan sebagian penumpang, pintu kereta tak segera ditutup. Sekitar sepuluh menit berdiam di Stasiun Cawang, barulah saya dan para penumpang lainnya menyadari jika ada sesuatu yang salah.

Wajah-wajah cemas, gelisah dan kesal mulai bermunculan. Kami harus menanti tanpa kepastian di tengah kepadatan KRL khas Senin pagi. 

Sejurus kemudian, announcer kereta mengumumkan melalui pengeras suara dan menyampaikan permintaan maaf karena sedang terdapat gangguan operasional kereta di Stasiun Cikini yang menyebabkan keterlambatan perjalanan banyak rangkaian KRL di belakangnya. Bahasa "gangguan operasional" berarti bisa diartikan sebagai kereta mogok.

FYI, Stasiun Cikini posisinya berada tepat setelah Stasiun Manggarai dengan jalur mengarah ke Jakarta Kota. 

Suasana di dalam KRL yang terdampak (foto: widikurniawan)
Suasana di dalam KRL yang terdampak (foto: widikurniawan)

Beberapa menit kemudian kereta kami kembali berjalan, tetapi menjelang Stasiun Tebet kembali berhenti. Petugas kembali bersuara dan berulang kali meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Ya, penumpang setia KRL Commuter Line pasti sudah kenyang dengan permintaan maaf seperti ini. Dimaafkan kok...

Setelah beberapa menit kemudian, kereta bisa lanjut lagi dan kali ini berhenti tepat di Stasiun Tebet. Menurunkan sekaligus menaikkan beberapa penumpang lagi. 

Kali ini petugas bahkan menyarankan agar penumpang yang terburu-buru untuk mencari alternatif kendaraan lain. Situasi ini sudah pasti menjadi dilema. Sebagian penumpang memang mengantisipasinya dengan turun di Tebet dan lanjut dengan transportasi lainnya. Tetapi opsi seperti ini sebenarnya sebuah perjudian juga. Dari Stasiun Tebet memang terdapat bermacam transportasi lain seperti bus transjakarta, ojek online, angkot dan taksi. Tapi siapa yang berani jamin saat ganti transportasi itu perjalanan bisa menjadi lebih cepat? Terlebih di Senin pagi, kemacetan Jakarta adalah sebuah keniscayaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun