Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Serunya Nonton Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Sambil Belajar

24 Juli 2021   09:24 Diperbarui: 24 Juli 2021   09:41 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Olimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka pada Jumat, 23/7/2021 malam. Masyarakat di Indonesia pun berkesempatan menonton upacara pembukaan melalui saluran TVRI, semalam.

Agak beda rasanya, karena keriuhan pembukaan event sekelas multievent dunia tersebut harus menyesuaikan dengan situasi pandemi virus corona. Bahkan jika dibandingkan dengan acara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta, pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 terasa jauh lebih hening.

Tema "United by Emotion" menegaskan hal ini. Sebuah tema yang diusung berdasarkan situasi pandemi virus corona yang menguras emosi.

"Apa ini Yah? Olimpiade? Aku mau lihat ah, seru kayaknya," seru anak-anak saya menatap layar televisi.

Saya tersenyum melihat antusiasme dua anak saya. Teringat diri sendiri yang dulu memang kerap memelototi acara opening ceremony semacam Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia, SEA Games bahkan Pekan Olahraga Nasional (PON)..

Momen paling menarik tentunya saat defile kontingen. Saat para atlet yang mewakili tiap negara peserta berbaris sambil melambaikan tangan atau melambaikan bendera negaranya. Ada perasaan bangga yang membuncah ketika kontingen yang kita dukung tampil di tengah sorotan berjuta mata di dunia.

"Indonesia mana nih? Indonesia udah belum Yah?" tanya anak saya.

Sesaat saya tidak bisa menjawab. Maklum, baru sekitar lima menitan saya mengganti channel ke TVRI, jadi agak terlambat memang. Eh, ternyata beredar kabar di twitter jika kontingen Indonesia sudah tampil dengan gagahnya.

"Yaaah, udah lewat ya?" seru anak-anak kecewa.

"Tenang, coba lihat sini di laptop," ujar saya menunjukkan sebuah cuplikan video yang beredar di twitter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun