Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Puasa bagi Pekerja Pengguna KRL Commuter Line

21 Mei 2018   17:03 Diperbarui: 21 Mei 2018   20:17 2685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pagi di jam padat saat pekerja berebut naik KRL Commuter Line (foto: widikurniawan)

Sebuah pertanyaan menggelitik sempat dialamatkan kepada saya.

"Memangnya nggak capek dan lemes, puasa-puasa kok naik KRL, kegencet macam pepes gitu?"

Duh, lha mau naik apa lagi? Wong cuma KRL Commuter Line andalan saya untuk pergi dan pulang kerja. Nah, bahkan sudah beberapa hari bulan Ramadan, rasa-rasanya setiap pagi makin terasa padat saja penumpang. 

Mungkin gara-gara orang berpuasa, jadi tidak ada yang bangun kesiangan dan akhirnya mereka pun sama-sama naik di rentang waktu yang sama yakni setelah Subuh hingga sekitar jam 7.00 WIB.

Bagaimanapun, pekerja yang setiap hari menggunakan jasa KRL Commuter Line harus mempersiapkan diri jika memang berpuasa. Siap fisik juga siap mental.

Siap Fisik

Jadi bagi saudara-saudara yang belum mengenal situasi KRL Commuter Line saat jam padat, beginilah kira-kira gambaran singkatnya. Penumpang di tiap stasiun akan saling bersaing dan berebut untuk naik ke dalam KRL, sementara di dalam KRL bukannya tempat duduk yang diperebutkan, tapi sejengkal tempat untuk bisa berdiri. Maka, harap maklum jika tiap saat terjadi dorongan, injakan, sikutan, jepitan dan segala jurus fisik yang seharusnya hanya terjadi di ajang gulat atau beladiri.

Bulan Ramadan, saat kebanyakan orang berpuasa, nyatanya kondisi di dalam kereta tidak malah "melunak", justru seperti tadi pagi saat saya berangkat, dorongan penumpang yang memaksa masuk ternyata lebih "sadis". Sampai-sampai announcer Commuter Line merasa perlu mengeluarkan instruksi tambahan lewat pengeras suara.

"Tolong ya jangan saling mendorong! Tolong jangan berantem!"

Nah, itu jelas kalimat langka, tidak ada dalam "template" pengumuman yang biasa diucapkan. Tapi saya tidak sedang hoax kok, kan puasa, nggak boleh bohong dong.

So, apa jadinya kalau pas sahur saya hanya makan mie instan? Bisa-bisa hanya dalam kurun 3 jam saya sudah lemes kelaparan. Maka bagi pekerja yang naik KRL Commuter Line, asupan energi saat sahur sangat perlu diperhatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun