Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sentuhan Kreatif Percantik Alat Pemadam Kebakaran di Bandara Soetta

19 Desember 2017   11:53 Diperbarui: 19 Desember 2017   13:04 2498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak dibuka tahun lalu dan setelah beberapa kali datang ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, saya masih saja terkagum-kagum dengan megahnya tempat ini. Coba bayangkan, jika toiletnya saja selalu wangi dan lebih bersih dari puluhan rumah dan kamar yang pernah saya kontrak atau ngekos. Sayangnya toilet di Terminal 3 ini tidak bisa untuk ngekos...

Satu hal yang menarik, sejak dibuka, berbagai pemberitaan mengatakan bahwa untuk mempercantik Terminal 3 akan melibatkan sentuhan para seniman Indonesia. Seperti halnya mobil kuno yang terparkir cantik di loby terminal, menjadi semakin cantik dengan sentuhan lukisan. Belum lagi patung, ukiran tradisional dan karya foto-foto yang mempertegas nuansa Indonesia di bandara ini.

Nah, dalam dua bulan terakhir saya sudah singgah tiga kali ke Terminal 3 dan baru ngeh jika ada gambar-gambar di dinding yang menurut saya unik. Entah sejak kapan hadir, bisa jadi memang belum lama hadir. Gambar mural yang bergaya komik ternyata banyak bertebaran di dinding-dinding terminal. Jika dicermati lagi, gambar-gambar tersebut selalu ada di tiap titik tempat alat pemadam kebakaran (apar) dipasang.

Sang seniman dengan brilian menjadikan tabung apar sebagai pusat inspirasi lukisannya. Jadi seolah-olah tabung apar ini masuk dan berperan dalam gambar sebagai tas punggung, lampu jalanan, bagian tubuh robot atau malah menyamar jadi telepon umum. Sungguh luar biasa kreatif.

Jika direnungkan, gambar tersebut mempunyai fungsi lebih terutama karena dikaitkan dengan sebuah alat pemadam kebakaran. Jika selama ini alat tersebut hanya mejeng di dinding dan kemudian terlupa begitu saja, dengan adanya gambar-gambar tersebut akan memudahkan orang untuk menemukannya seandainya memang dibutuhkan segera.

Selfie dulu yuk... (foto by: widikurniawan)
Selfie dulu yuk... (foto by: widikurniawan)
Terus terang saya kagum dan pengen salim dengan seniman yang punya kreasi begitu keren ini. Sayangnya sudah browsing ke om google dan bertanya ke orang-orang di bandara, belum juga nemu siapa gerangan seniman itu.

"Nggak tahu Mas, hehe..." ini jawaban seorang petugas cleaning serviceTerminal 3 yang saya tanya. Ditanya malah senyum-senyum saja, sungguh ramah nian beliau.

Saya mah rela-rela saja andai bisa ketemu sang seniman dan beliau mau gambar-gambar dinding di rumah saya. Silakan saja, ikhlas saya... asalkan beliau juga ikhlas... nggak dibayar... Nanti gantinya saya tulis artikel lagi seperti ini, nah piye?

Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan
Foto by: widikurniawan

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun