Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pasar Pagi Renijaya

13 November 2022   09:50 Diperbarui: 13 November 2022   09:58 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pasar Pagi Renijaya. (Foto: Widadi)

Minggu, 13 November 2022. Pasar Pagi Renijaya dipadati pengunjung. Sejatinya, lokasi awal pasar ini adalah jalan. Jalan Bali Raya. Tadinya jalanan rusak. Trus warga setempat patungan. Terkumpul uang Rp 4.000.000.

Uang tersebut dibelikan cor-coran semen dapat 1 molen kecil. Cor-coran semen ditumpahkan ke jalan dini hari dapat menutup separuh jalan sepanjang kira-kira 80 meter lebar 2 meter. Timbul kemacetan hampir tiap hari jam sibuk.

Warga iuran lagi, terkumpul uang Rp 2.400.000. Donatur melengkapi hingga berjumlah Rp 5.000.000. Beli lagi cor-coran semen dapat 1 molen lebih besar dari yang pertama. Cerita singkatnya seperti itu hingga jalan menjadi bagus. Bagian bawah dicor semen, bagian atas aspal.

Satu, dua pedagang mulai berjualan di sisi kanan dan kiri jalan. Pedagang masih mudah diarahkan agar memberi ruang pada pengguna jalan. Pedagang mulai memenuhi sepanjang sisi kanan dan kiri jalan. Mulai timbul kemacetan. Diperparah dengan para pembeli yang parkir kendaraan semaunya. Padahal di setiap gang sudah disiapkan petugas dan ruang parkir yang cukup. Sebenarnya sih sudah ada pasar yang resmi, mungkin letaknya terlalu di dalam jadi orang-orang memilih belanja di Pasar Pagi Renijaya.


"Pak-pak parkirnya jangan di jalan." Teriak Dicky petugas parkir.

"Ah, hanya sebentar kok."

"Ya udah kalau nggak mau diarahkan."

Tiba-tiba dari arah belakang mobil bak melaju kencang.

"Braaak."

Motor Bapak-bapak yang barusan ditegur Dicky tertabrak mobil bak dan rusak bagian belakang. Terjadi keributan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun